Kenapa ya Bayi Suka Berlama-Lama Ngeliatin Orang Baru di Sekitar Mereka?

Reporter : Audila Rima Ndani
Rabu, 11 November 2020 16:37

Diliatin bayi emang ngegemesin. Tapi ada alasannya lho, Moms!

Kehadiran buah hati dalam kehidupan kita adalah sebuah hal yang tentu sangat membahagiakan. Mereka datang membawa banyak misteri yang menunggu untuk kita pecahkan sebagai orang tua.

Dalam hal ini, maksudnya adalah kita harus banyak belajar lagi untuk memahami banyak hal tentang anak. Setiap anak tentu punya keunikan mereka sendiri yang berbeda dengan anak-anak lain.

Meski berbeda, tapi ada beberapa kebiasaan unik yang dilakukan oleh banyak bayi. Salah satunya adalah kebiasaan menatap orang baru di sekitar mereka.

Beberapa di antara kita mungkin bertanya-tanya kenapa sih bayi melakukan hal itu? Selain karena orang lain terlihat menarik, ternyata ada beberapa alasan lain yang menyebabkan bayi melakukannya.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari Fatherly, menurut banyak penelitian, bayi yang senang menatap orang lain sejak lahir memang cukup umum terjadi. Hal ini dilakukan karena ekspresi wajah mengandung banyak informasi yang penting untuk perkembangan.

Forrest Talley , PhD, seorang psikolog klinis di California, mengungkapkan bahwa bayi bisa juga diibaratkan serupa dengan ilmuwan yang terpesona dengan temuan baru mereka. Semakin banyak bayi belajar dari apa yang mereka lihat, semakin banyak ilmu yang mereka dapatkan untuk berinteraksi.

2 dari 3 halaman

ilustrasi bayi merangkak © parenting.firstcry.com

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa bayi memang secara alami terpaku pada wajah. Fokus pada wajah orang juga menunjukkan bagaimana bayi membedakan antara orang terdekat mereka dan orang asing.

Kemampuan ini yang kemudian membantu bayi menghindari situasi berbahaya dan melindungi diri. Bahkan saat merangkak, bayi bisa terlihat ragu saat pergi lebih jauh jika ekspresi ibu mereka menunjukkan ketakutan.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Bayi © https://www.pexels.com/@wildlittlethingsphoto

Lalu bagaimana dengan tatapan bayi pada orang asing? Forrest mengungkapkan bahwa hal itu adalah respon adaptif karena membantu bayi belajar tentang emosi dan membentuk dasar untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain di kemudian hari.

Selain itu, bisa jadi bayi menatap orang itu karena menarik sehingga dia sulit untuk berpaling. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Alan Slater di University of Exeter Inggris, menemukan bahwa bayi berusia 4 bulan ternyata bisa menentukan pilihan untuk wajah menarik seperti orang dewasa.

Jadi bayi juga bisa tahu mana yang ganteng dan yang cantik. Bahkan menatap secara lama juga menjadi salah satu tahap perkembangan yang normal bagi bayi.

Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!