Rapper BIG Naughty Dikabarkan Terkena Hepatitis A

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 17 Mei 2023 11:29
Rapper BIG Naughty Dikabarkan Terkena Hepatitis A
Kabar ini membuat fans jadi sedih.

Rapper terkenal dari Korea Selatan, BIG NAUGHTY, tiba-tiba menjadi perhatian pengguna media sosial. Ini terjadi karena kondisi kesehatannya yang mencegahnya tampil di sejumlah festival musik yang diadakan di beberapa kampus di Korea Selatan.

Pada hari Senin siang, tanggal 15 Mei 2023, dewan kampus di mana BIG NAUGHTY dijadwalkan tampil mengumumkan bahwa rapper tersebut tidak dapat tampil karena terdiagnosis hepatitis A.

1 dari 4 halaman

" Jadwal BIG Naughty telah dibatalkan karena dia mengalami hepatitis A. Kami mohon maaf kepada alumni yang pasti memiliki harapan tinggi," demikian keterangan dari Dewan Mahasiswa Universitas Keimyung Korea Selatan.

 

2 dari 4 halaman

Sementara itu, agensi H1GHER MUSIC yang mewakili BIG NAUGHTY mengungkapkan kondisi rapper tersebut. Agensi tersebut mengungkapkan bahwa Seo Dong Hyeon, nama asli BIG NAUGHTY, sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami demam tinggi.

" BIG Naughty sedang beristirahat sesuai dengan pendapat staf medis karena demam tinggi dan kesehatan yang memburuk. Diputuskan bahwa akan sulit baginya untuk berpartisipasi dalam pertunjukan, mengingat kesehatan artis sebagai prioritas utama,"  tulis H1GHER MUSIC melansir akun Instagram resminya.

3 dari 4 halaman

Apa sebenarnya hepatitis A yang diderita oleh BIG NAUGHTY? Menurut informasi dari situs Mayo Clinic, hepatitis A adalah suatu infeksi hati yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus ini termasuk salah satu dari beberapa jenis virus hepatitis yang dapat menyebabkan peradangan pada hati dan mengganggu fungsi hati seseorang.

Kemungkinan besar seseorang seperti BIG NAUGHTY terinfeksi hepatitis A melalui makanan atau air yang terkontaminasi, atau melalui kontak dekat dengan orang atau objek yang terinfeksi. Pada kasus hepatitis A yang ringan, tidak diperlukan pengobatan khusus. Sebagian besar orang yang terinfeksi dapat sembuh sepenuhnya tanpa adanya kerusakan hati permanen.

Beri Komentar