Kisah Pak Andri Tak Kuasa Menahan Sakit, Sampai DiPHK karena Penyakit Tumor Jinak yang Diderita

Reporter : Anif Fathul Amin
Sabtu, 2 Mei 2020 12:46

Duh, sedih banget lihatnya

Kisah mengharukan dialami oleh seorang laki-laki berusia 33 tahun bernama Andriadi Putra. Cerita sedih ini diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama Jeonkookie96_. Beliau mengidap penyakit tumor yang begitu menyiksa. Diketahui Pak Andri bertempat tinggal di alamat di Jalan Karya Bakti No.10, Pancig Kota Medan Sumatera Utara.

TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC
PEDULI KEMANUSIAAN
Silahkan yg dekat merapat , Bismillahirrahmanirrahim ????????
.
Nama Andri punya bpjs tp setiap kali mau berobat, Mau dioprasi diperibet,Disuruh rujuk sana-rujuk sini, Bahkan ada rumah sakit yg gk mampu menanganinya- pic.twitter.com/YpXMfR3k50
— Kim Ara????? (@jeonkookie96_) April 30, 2020

Beliau sudah menderita tumor selama 33 tahun sejak tahun 1986. Awalnya Pak Andri diketahui sempat memeriksakan diri dan divonis menderita penyakit tumor jinak.

1 dari 2 halaman

Tetap Bekerja Walaupun Harus Menahan Sakit

Sebelum mengalami keadaan yang separah ini, Pak Andri sempat bekerja di sebuah showroom mobil di Kota Medan. Beliau menuturkan walaupun keadaan tubuhnya sedang sakit, beliau harus tetap bekerja untuk menyambung hidup dan mengobati penyakitnya.

Kemaren sblm separah ini dia bekerja di sorum kreta, Walaupun dia sudah sakit tp dia ttp bekerja utk mendapatkan uang, Skrg dia diberhentikan karna utk membawa badannya saja pun sudah gk sanggup, Setiap kali lukanya pecah dia merintih kesakitan dan bahkan sampai demam tinggi-

April 30, 2020

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisinya semakin parah sehingga harus diberhentikan.

2 dari 2 halaman

Saking Sakitnya, Sehingga untuk Makan Saja Susah

Setelah diberhentikan, ekadaan beliau semakin memburuk. Untuk membawa badannya saja pun usdah tak sanggup. Setiap kali lukanya pecah dia akan merintih kesakitan dan bahkan sampai mengalami demam tinggi.

Bahkan saking sakitnya, beliau susah untuk makan. Dengan kondisinya yang demikian, membuatnya kesusahan untuk berobat ke Rumah Sakit.

Mari, sempatkan doa untuk kesembuhan Pak Andri, agar bisa pulih seperti sedia kala. Semoga pula, Pemerintah Daerah setempat bergegas untuk memberikan bantuan medis yang bisa diberikan kepada Pak Andri.