Demi Hidupi Ibunya, Ponidi Rela Kumpulkan Daun Jati Meski Hanya Dihargai 400 Rupiah/Kg

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 8 Maret 2021 19:03
Demi Hidupi Ibunya, Ponidi Rela Kumpulkan Daun Jati Meski Hanya Dihargai 400 Rupiah/Kg
Semua ini ia lakukan demi bisa menyambung hidup dan bisa tetap sekolah :")

Usia remaja yang harusnya diisi dengan kegiatan belajar dan bermain, tak pernah lagi dirasakan oleh bocah laki-laki ini. Ia terpaksa bekerja sebagai pencari daun jati kering.

Setiap harinya, bocah laki-laki ini harus terjun langsng ke dalam hutan yang sepi demi mendapatkan rezeki. Bukan tanpa alasan, semua ini terpaksa ia jalani lantaran sudah tak mempunyai ayah dan menjadi seorang yatim.

1 dari 4 halaman

Kehilangan Ayah Sejak 5 Tahun Lali

      View this post on Instagram      

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim)

 

Bocah belia bernama Ponidi ini terpaksa harus berjuang demi memenuhi kebutuhan dirinya dan juga sang ibu. Itu semua harus ia lakukan karena ayahnya telah meninggal 5 tahun lalu.

Seperti terlihat dalam postingan di laman Donasionline, sejak saat itu pula, Ponidi hanya hidup bersama sang ibu.

2 dari 4 halaman

Dijual dengan Harga 400 Rupiah/Kg

      View this post on Instagram      

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim)

 

Lelah hingga cuaca terik pun bahkan tak menjadi penghalang baginya untuk terus mencari daun jati kering demi mendapatkan rezeki yang pada nantinya digunakan untuk membeli sesuap nasi.

Namun dibalik perjuangannya yang begitu berat, daun jati kering yang telah ia kumpulkan hanya bisa dihargai 400 rupiah per kilonya.

3 dari 4 halaman

Kesulitan Mengikuti Pembelajaran Online

      View this post on Instagram      

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim)

 

Beban hidup semakin terasa saat masa pandemi seperti ini. Karena harus membagi waktunya untuk mencari daun jati kering, ia juga harus tetap belajar. Namun, karena tak punya smartphone, Ponidi jadi sering ketinggalan materi pembelajaran.

4 dari 4 halaman

Harapan Ponidi

Kondisi serta perjuangan yang dialami oleh Ponidi saat ini memang sangat patut untuk dihargai. Namun, besar harapan baginya untuk bisa hidup lebih layak lagi dan bisa mengikuti pembelajaran online dengan baik. Oleh karenanya, jika teman-teman ingin ikut meringankan beban hidup Ponidi, bisa lewat link donasi di bawah ini ya.

donasionline.id/sekolahponidi

Mudah-mudahan Ponidi dan ibunya selalu diberikan kesehatan dan mendapatkan rezeki yang melimpah ya. Amin.

 

Beri Komentar