Potret Memilukan, Bapak Tukang Tambal Panci Ini Sampai Harus Mengemis karena Tak Laku

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 1 Maret 2021 19:03
Potret Memilukan, Bapak Tukang Tambal Panci Ini Sampai Harus Mengemis karena Tak Laku
Karena keadaan, servis panci Pak Dasimen tidak laku. Sekarang dia terpaksa mengemis.

Tidak semua bisa mendapatkan kehidupan yang menyenangkan. Masih banyak di luar sana orang-orang yang hidupnya susah, meski sudah berjuang keras sekuat tenaga mencari nafkah. Seperti kisah pilu seorang bapak tukang servis panci keliling yang dibagikan akun Twitter @tahFatah_ berikut ini.

1 dari 5 halaman

Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti ini. Terasa semakin berdampak pada usaha bapak tukang servis panci keliling tersebut. Belakangan ini, jasanya tidak laku. Akibat jasa perbaikan pancinya yang sepi pelanggan, bapak tersebut terpaksa mencari uang dengan mengemis di tepi jalan.

 

" Ya Allah, bapak ini udah usaha buat jualan panci tp mungkin karna dagangannya ga laku akhirnya bapak ini sampe begini," cuit tahFatah_ di Twitter.

Dia pun meminta siapa saja yang lewat Gedangan, Sidoarjo, setelah lampu merah arah Surabaya untuk membantu bapak tersebut seikhlasnya.

2 dari 5 halaman

Dalam foto tersebut tampak bapak yang belakangan diketahui bernama Dasimen berjongkok sambil menadahkan tangan di pinggir jalan raya. Sementara itu, sepedanya yang berisi macam-macam panci dalam berbagai ukuran disandarkan di pohon yang berada di belakangnya.

Menurut tahFatah_, bapak tersebut berusia 65 tahun dan berasal dari Desa Damean, Gresik. Pak Dasimen biasa menawarkan jasanya di sekitar Gedangan. Tepatnya setelah lampu merah arah ke Surabaya.

3 dari 5 halaman

Namun karena keadaan, servis panci Pak Dasimen tidak laku. Sekarang Pak Dasimen terpaksa mengemis agar bisa bertahan hidup dan mencukupi kebutuhannya.

 

" Bapaknya namanya Pak Dasimen. Rumahnya di Damean, Gresik. Bapak ini ternyata cuman tukang servis panci.

" Karena faktor keadaan dan gak ada orang yg nyervis panci akhirnya bapak ini gak ada pilihan pilihan utk begini (minta-minta)," imbuh tahFatah_.

Kisah tukang servis tambal panci yang terpaksa mengemis itu pun viral. Netizen banyak yang prihatin dan terenyuh melihatnya.

4 dari 5 halaman

Tak sedikit yang ingin menyalurkan bantuan melalui open donasi. Namun sayang tahFatah_ mengaku bahwa dia tak bisa open donasi untuk Pak Dasimen.

Masalahnya saat itu dia hanya kebetulan lewat dari arah Sidoarjo. Lagipula jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, dan dia harus segera pulang ke Surabaya.

 

" Mohon maaf saya belum bisa open donasi utk beliau, karna saat itu saya hanya kebetulan lewat dari arah Sidoarjo mau pulang ke Surabaya."

5 dari 5 halaman

Meski begitu, tahFatah_ mengucapkan banyak terima kasih kepada netizen yang ingin membantu Pak Dasimen dengan memberikannya secara langsung kepada yang bersangkutan.

" Ga kuat banget kalo liat bapak-bapak apa lagi yg sudah sepuh masih harus cari nafkah langsung inget bapak sendiri jadinya."

" Semoga mbahny selalu diberi kesehatan dan diberikan rizki yg datangnya tidak disangka2."

" Ehh ya allah , makasih infonya ya mbak . Kalo aku ketemu insyaallah tak bantu."

" Seandainya lokasi bapaknya deket aku sini, pengen banget ku ajak jualan cilok. Sehat terus yaa bapak!"

Barangkali teman-teman lewat di sekitaran daerah tersebut dan melihat bapak Dasimen, bisa langsung dilairis jasanya atau bisa juga langsung memberikan uang seikhlasnya. Sehat-sehat terus ya pak, Semangat!

Beri Komentar