© Eventkampus.com
Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir memberikan dampak luar biasa pada sektor pariwisata. Namun belakangan sektor pariwisata sudah mulai membuka akses bagi pengunjung, dengan memberlakukan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Bali menjadi salah satu kawasan pariwisata paling terdampak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal 2020 ini. Mengingat Bali sejauh ini juga dikenal sebagai daerah yang andalkan sektor pariwisata selama puluhan tahun.
Pada pertengahan Agustus lalu, Bali sudah membuka akses wisata bagi wisatawan lokal atau domestik. Namun, tentu dibukanya akses wisata, juga harus dibarengi dengan protokol dan kenormalan baru yang harus ditaati oleh pengelola maupun pengunjung.
Tari Kecak Sesuaikan dengan Protokol Kesehatan © Liputan6.com
Hal ini juga dilakukan oleh pengelola Pura Uluwatu yang dikenal mendunia oleh ertunjukan tari kecak. Pengelola setempat berlakukan batasan jarak bagi pengunjung. Batasan jarak pun juga berlaku bagi para penari kecak.
" Kalau tidak ada pertunjukan tari kecak, Kawasan Objek Wisata Pura Uluwatu sangat sepi. Kami yakin dengan adanya tari kecak di era normal baru, pariwisata di Bali, khususnya Uluwatu, akan bertumbuh dan berkembang lagi,” ujar Manager Pengelola Uluwatu, I Wayan Wijana seperti dikutip dari laman Liputan6 Rabu, (26/8/2020).
Selain itu, pertunjukkan tari kecak juga dipenuhi dengan aturan kenormalan baru. Jumlah penari kenak dikurangi. Mereka yang tidak kenakan topeng wajib menggunakan masker saat pertunjukan. Lalu koreografi juga diatur ulang untuk menjaga jarak.
Tari Kecak Sesuaikan dengan Protokol Kesehatan © Liputan6.com
Kawasan Pura Uluwatu kabarnya juga menjadi percontohan penerapan sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standards (QRIS). Jadi para pengunjung bisa membayar tiket atau kebutuhan lainnya menggunakan QRIS.
" Dengan adanya penerapan alat pembayaran digital QRIS, maka dapat menjadi salah satu solusi untuk memulihkan serta membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Uluwatu, Bali," kata Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan.
Jadi sekarang tari kecak pun disesuaikan dengan kenormalan baru. Gimana nih menurutmu?

Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship