Jadi Medan Perang Hingga Dilindungi Jin, Berikut Fakta Unik Tentang Situs Plain of Jars

Reporter : Bagus Prakoso
Jumat, 8 Mei 2020 16:22

Plain Of Jar © Wikipedia.org / Jakub Ha?un

Di tempat ini terdapat batuan yang mirip dengan guci yang terbengkalai.

Sebuah pemandangan unik berada di Laos. Ada sebuah situs yang menampilkan dataran yang dihiasi oleh sebuah situs yang mirip dengan guci atau kendi. Tempat ini bernama Olain Of Jar.

Dilansir dari Atlas Obscura situs ini terletak di Dataran Xieng Khouang, Laos. Sesuai dengan namanya, Plain of Jars ini dipenuhi dengan ribuan guci batu berbagai ukuran. Posisinya pun juga setengah tertimbun di dalam tanah.

1 dari 3 halaman

Plain of Jars

Plain Of Jar © lonelyplanet.com

Ada sekitar 90 lokasi di Xieng Khouang yang dipenuhi guci batu ini. Beberapa guci yang pertama ditemukan berisi gambar ukiran manusia. Gambar ini diukir di bagian dalam guci.

Ukiran ini berbentuk menyerupai manusia yang sedang berlutut dengan kedua lengan terentang ke atas. Diperkirakan guci-guci di Plain of Jars ini dibuat antara tahun 500 SM - 200 M. Hal ini karena adanya banyak kesamaan dengan lukisan di prasejarah pada dinding batu yang ditemukan di Huashan, Guangxi, Cina.

2 dari 3 halaman

Menjadi medan perang

Plain Of Jar © wikipedia.org / Christopher Voitus

Dataran Plain of Jars ini pernah menjadi medan perang saat terjadinya Perang Indochina. Bahkan, tempat ini pernah dibom beberapa kali. Beruntung sebagian besar situs Guci di Plain of Jars masih selamat utuh dan selamat dari serangan bom tersebut.

Usut punya usut, situs ini berhasil selamat dari gempuran bom saat perang karena dilindungi oleh pasukan jin yang menghuni Plain of Jars.

3 dari 3 halaman

Asal Muasal

Belum ada yang tahu pasti kebudayaan kuno mana yang telah membuat karya guci-guci ini. Hal ini dikarenakan tidak adanya bukti tertulis yang ditemukan oleh para peneliti.

Dikutip dari Lonely Planet, kabarnya, guci-guci ini adalah tempat menyimpan arak beras. Beberapa juga mengatakan, guci ini terbuat dari kulit kerbau, air, pasir, dan tebu yang dibakar pada oen batu kuno. Namun, dari hasil penelitian, menunjukan kalau guci-guci ini terbuat dari batu utuh.