Teori Segitiga Cinta Menurut Psikologi, Sudah Adakah di Hubunganmu?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 22 Oktober 2020 09:15
Teori Segitiga Cinta Menurut Psikologi, Sudah Adakah di Hubunganmu?
Segitiga cinta mengindikasikan tipe hubungan yang sedang dijalani.

Pernah dengar teori segitiga cinta? Well, seperti memang belum banyak dibahas sih.. Jadi, mari kita ulas sekarang.

Teori segitiga cinta digagas oleh Robert Stenberg, Ph.D., seorang psikolog sekaligus profesor ternama. Dalam jurnalnya tahun 1997 yang berjudul Construct validation of triangle love scale, Robert Stenberg mengungkapkan bahwa ada 3 komponen penting dalam sebuah hubungan yakni keintiman, gairah, dan komitmen.

Ketiga komponen ini tentunya memberikan dampak yang berbeda pada hubungan. Bahkan jika salah satu komponen ini menghilang, maka bentuk cinta yang dijalani pun akan terasa berbeda. Tapi jika ketiga elemen ini dikombinasikan dengan pas, maka hubungan asmara bisa dibilang hampir sempurna.

1 dari 4 halaman

1. Keintiman

Ilustrasi Pasangan Kekasih © Diadona

Komponen pertama yang perlu ada dalam sebuah hubungan yakni keintiman. Keintiman berkaitan erat dengan kehangatan yang dirasakan selama menjalani hubungan.

Robert Stenberg mengungkapkan, keintiman mengacu pada perasaan kedekatan, koneksi, serta keterikatan dalam hubungan asmara. Bisa dibilang, komponen ini bersifat platonis dan bukan hanya romantis.

2 dari 4 halaman

2. Gairah

Ilustrasi Pasangan Kekasih © Diadona

Gairah juga menjadi salah satu komponen penting dalam suatu hubungan, utamanya jika pasangan sudah berada pada level yang lebih serius seperti pernikahan.

Dalam jurnalnya, Stenberg menuliskan bahwa gairah mengacu pada dorongan yang mengarah pada romansa, ketertarikan fisik, dan ketertarikan secara seksual.

3 dari 4 halaman

3. Komitmen

Ilustrasi Pasangan Kekasih © Diadona

Komitmen terbagi dalam dua hal, yakni jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, komitmen itu diwujudkan dengan keputusan bahwa pasangan mau mencintai satu sama lain. Sedangkan untuk jangka panjang, komitmen berkaitan dengan usaha untuk mempertahankan cinta itu sendiri.

Tapi pada kenyataannya, keputusan dan komitmen tak selamanya berjalan beriringan. Ada pasangan yang memutuskan untuk saling mencintai, tapi tak bisa mempertahankan cinta itu. Ada pula yang sebenarnya tidak saling cinta, tapi mau berkomitmen untuk hidup bersama.

4 dari 4 halaman

Kombinasi dari tiga komponen ini sebenarnya menghasilkan tipe hubungan yang berbeda. Namun alangkah baiknya jika 3 komponen ini berjalan beriringan dan sesuai porsinya masing-masing agar hubungan tetap langgeng dan juga harmonis.

Jadi gimana, adakah 3 komponen ini dalam hubungan asmaramu?

Beri Komentar