Punya Pasangan Terlalu Agresif Baik atau Buruk Ya?

Reporter : Arifina
Sabtu, 3 September 2022 08:00
Punya Pasangan Terlalu Agresif Baik atau Buruk Ya?
Jangan negatif thingking dulu deh!

Setiap orang pastinya memiliki gaya masing-masing dalam memperhatikan pasangannya. Ada yang memang berlaku romantis, kalem, kurang mengutarakan rasa, hingga yang berlaku agresif.

Namun, perilaku agresif ini cenderung mengarah ke makna negatif. Karena, sebagian orang ada yang tidak nyaman dengan tindakan tersebut.

1 dari 6 halaman

Padahal, tidak semua perlakuan agresif pasangan itu negatif lho! Selama pasanganmu tahu batasan, maka tindakan agresif untuk semakin mencuri perhatian pasangan itu sah-sah saha kok.

Lantas, tindakan agresif seperti apa yang membuat pasangan justru makin sayang kepadamu?

2 dari 6 halaman

Suka Memberi Pujian

Ilustrasi © Diadona

Tindakan ini justru menjadi bumbu manis dalam hubungan asmara kamu. Bahkan, sering memberi pujian disinyalir dapat memberikan kesan perhatian mendalam kepada satu sama lain lho!

Antar pasangan akan lebih terbuka dalam mengungkapkan rasa. Lebih membuat nyaman dan hubungan juga makin langgeng nih!

3 dari 6 halaman

Banyak Ingin Tahu

Keingintahuan pasangan ini bakal membuat hubunganmu lebih hidup. Ia tidak hanya sekedar tahu akan makanan atau minuman favoritmu saja.

Si pelaku agresif yang memang ingin serius denganmu ingin lebih banyak mengenalmu. termasuk, mencari tahu tentang keluargamu.

Tapi, tetap perlu dengan batasan yang wajar ya. Kamu bisa mencari tahu dengan perlahan seiring perjalanan hubungan asmaramu.

4 dari 6 halaman

Sering Mengungkap Rasa Cinta

Kalau si agresif sering mengungkap rasa cinta begini, pasti tidak risih ya. Karena ini menjadi salah satu kunci sebuah hubungan asmaramu bisa hidup.

Hanya saja, ungkapan rasa cinta berlebihan cenderung terkesan negatif. Bisa jadi, kamu akan dianggap sedang menginginkan sesuatu atau menyembunyikan suatu hal. Karenanya, perlu momen yang pas dalam mengungkapkan rasa ya.

5 dari 6 halaman

Love Language

Ilustrasi pasangan © Diadona

Love language atau bahasa tubuh bagi si agresif bisa jadi cenderung terlalu aktif. Perlu diingat, tetap harus dilakukan dengan perlahan.

Misal, saling menatap antar pasangan, berpegangan tangan dan lainnya. Ini akan wajar jika kamu tidak begitu memaksakan keadaan ya.

6 dari 6 halaman

Intens Berkomunikasi

Alih-alih risih, kalau sudah menjadi pasangan maka komunikasi menjadi bagian yang penting. Jika dia mem[rioritaskanmu, maka chat atau sekedar menelpon itu menjadi hal penting baginya.

Tapi, hal ini juga perlu diperhatikan agar tidak saling mengganggu aktivitas lainnya. jadi tentukan saja waktu kalian akan berkomunikasi agar tidak sampai mengakibatkan gangguan dalam hal kerjaan atau kegiatan lain ya.

Beri Komentar