Ingin Bercerai Di Usia Senja, Apa yang Mau Dikejar?

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Rabu, 27 Mei 2020 17:25
Ingin Bercerai Di Usia Senja, Apa yang Mau Dikejar?
Lakukan 5 hal ini sebelum memutuskan bercerai.

Ketika telah berada di usia senja, idealnya memang kita menikmati dan menghabiskan waktu dengan orang yang kita cintai. Saling mengasihi dan merawat satu sama lain.

Namun, tak sedikit yang ternyata menginginkan perceraian di usia lanjut ini. Tentu saja keputusan ini cukup memprihatinkan, mengetahui umur pernikahan yang telah berlangsung lama.

Dilansir dari dailymail.com, sebenarnya ada beberapa alasan yang memang dapat menyebakan hal ini. Namun sebagian besar terjadi karena hubungan yang kurang intim, luka batin atau bahkan perselingkuhan.

Padahal jika kita pikirkan dengan logika, apa yang harapkan dengan perceraian di usia tua. Bukannya kita hanya membutuhkan pasangan yang ada disamping kita?

Perceraian bukan keputusan yang mudah, apapun keadaannya dan berapapun usia kita. Namun memutuskan hal ini di usia senja, baiknya lakukan beberapa hal berikut sebagai usaha memperbaiki hubungan dengan pasangan.

1 dari 5 halaman

1. Beri atau Ganti Panggilan Sayang

Ilustrasi Pasangan © Diadona


Remeh memang, namun dalam menjalani hubungan yang telah bertahun-tahun hal ini penting. Memiliki panggilan khusus untuk orang yang tersayang dapat memberikan getaran tersendiri.

Awalnya mungkin akan terasa kaku, namun justru rasa itu yang dapat membangkitkan gairah dengan pasangan. Seperti waktu muda dulu bukan?

2 dari 5 halaman

2. Kontrol Emosi

 

Memegang teguh pendirian dan pendapat memang perlu, namun dalam sebuah hubungan, yang tepenting adalah mencari kesepakatan dan jaan tengah. Karena sejatinya, yang kita pertahankan hanyalah rasa ego.

Jaga emosi, biacarakan dan diskusikan berabagai hal dalam keadaan dingin. Tetaplah bicara lembut tanpa menaikan intonasi atau bahkan bernada merendahkan.

3 dari 5 halaman

3. Banjiri Pasangan dengan Pujian


Apa salahnya memuji? setiap orang senang jika diberi pujian. Dengan mengucapkan " aku bangga padamu" atau " kamu hebat" , sudah cukup membuatnya merasa di hargai.

Berikan juga pujian di depan teman-teman atau sanak saudara. Menurut John Gottman, Ph.D, seorang pakar pernikahan dan penulis The Seven Principles of Making Marriage Work, pasangan yang secara rutin saling memuji lebih bahagia karena pujian itu membuat mereka merasa dicintai.

4 dari 5 halaman

4. Ucapkan Selamat Pagi

Ilustrasi pasangan kencan © Diadona


Setelah hidup dengan orang yang sama bertahu-tahun, mengucapkan selamat pagi mungkin terasa tak penting. Padahal ini adalah kata yang dapat membuatnya bersemangat sebelum memulai hari.

Menurut penelitian, 94 persen pasangan yang memberikan ucapan selamat pagi setiap hari, terbukti memiliki hubungan yang lebih baik. Sebaliknya, mereka yang jarang melakukan hal itu, menggambarkan hubungannya biasa-biasa saja.

5 dari 5 halaman

5. Kerjasama

Ilustrasi pasangan menikah © Diadona

Sebuah rumah tangga tentu dibangun bersama-sama. Memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan diperlukan kerjasama yang baik dari kedua belah pihak.

Misalnya saja pada pekerjaan rumah. Jika anda yang memasak, suami bisa membantu dengan mencuci piring. Hal-hal yang selama ini kita anggap remeh, nyatanya itulah yang membuat hubungan bersama pasangan tetap terjaga keharmonisannya.

Jadi, sebelum memutuskan untuk bercerai. Lakukanlah koreksi diri, lalu bicarakan hal-hal diatas pada pasangan agar dapat mempertahankan rumah tangga yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Beri Komentar