Sering Gagal Waktu Bikin Anak? Coba Cek Masa Subur Suami, Moms!

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 5 Mei 2020 14:21
Sering Gagal Waktu Bikin Anak? Coba Cek Masa Subur Suami, Moms!
Siapa tau kendala terdapat pada masa subur suamimu, lho!

Tak hanya wanita, ternyata masa subur pria juga perlu di perhatikan untuk meningkatkan potensi kehamilan pada seorang ibu. Walaupun masa subur pria tidak bisa ditentukan waktunya seperti masa subur wanita yang sudah pasti di setiap bulannya. Namun, beberapa kemungkinan dibawah ini bisa menjadi pacuanmu untuk melihat masa subur suaminya dalam pembuahan. Yuk coba cek kapan sih masa subur seorang pria,

1 dari 4 halaman

Struktur Sperma

Struktur sperma menjadi salah satu cara dalam menghitung masa subur pria. Kondisi struktur sperma ini bisa dianalisa melalui mikroskop sehingga kepala sperma bisa diketahui secara jelas. 

Secara normal, bentuk atau struktur sperma terdiri dari kepala yang berbentuk oval panjang 4,0-5,5 mm dan lebar 2,5-3,5 mm serta memiliki ekor panjang sekitar 9-10 kali dari panjang kepala. 

Pria dikatakan subur bila memiliki lebih dari 50 persen sperma dengan bentuk yang normal. Struktur normal sperma yang baik ini dapat membantu meningkatkan peluang terjadinya pembuahan alias lebih cepat hamil.

2 dari 4 halaman

Kualitas Sperma

Kualitas sperma secara kondisi fisik sangat menentukan peluang kehamilan. Perlu diketahui, normalnya sperma yang dikeluarkan paling sedikit yaitu 2 cc hingga 5 cc saat sedang ejakulasi. Bilang kurang, maka perlu berkonsultasi dengan dokter. 

Konsistensi kekentalan cairan sperma pun harus diperhatikan. Bila terlalu terus encer seperti air, maka perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan tes sperma perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan laki-laki. Apalagi salah satu keberhasilan dari sebuah kehamilan tidak bisa lepas dari peran sperma.

Jika ada satu saja kelainan sperma atau kualitas sperma dikatakan tidak bagus, maka ini akan menurunkan tingkat keberhasilan dalam memiliki keturunan. 

3 dari 4 halaman

Hormon Testoteron

Jika hormon testosteron rendah atau terlalu berlebihan, maka proses pembentukan sperma dapat terganggu serta menyebabkan terjadinya banyak masalah dalam kesuburan.

Untuk menangani gangguan kesuburan yang terjadi pada pria ini, sebaiknya Kamu melakukan beberapa langkah antara lain: 

  • Melakukan pemeriksaan fisik termasuk alat kelamin yang meliputi testis dan penis, 
  • Melakukan pemeriksaan sperma,
  • Melakukan pemeriksaan hormon seperti LH, FSH dan testosteron bila diperlukan.  

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa masa subur pria akan meningkat saat pagi hari hingga mencapai 88 juta. Ini dikarenakan produksi sperma akan lebih banyak dibandingkan pada malam hari. Meskipun begitu, perbandingannya tidak terlalu signifikan dalam memengaruhi proses pembuahan.

4 dari 4 halaman

Nah, gimana moms? Sekarang udah tau kan kapan saja masa subur pria itu? Namun, tetap konsultasikan pada dokter kandunganmu ya!

Beri Komentar