Sedang Rencanakan Kehamilan, Ini 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Promil

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 31 Desember 2020 15:30
Sedang Rencanakan Kehamilan, Ini 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Promil
Apa aja ya kesalahannya?

Sebuah keluarga biasanya akan terasa lengkap dengan kehadiran anak. Karena itu, nggak sedikit pasangan yang sudah menikah mulai merencanakan untuk memiliki buah hati. Salah satunya dengan melakukan progran hamil atau promil.

Meki begitu, nggak sedikit juga pasutri yang melakukan kesalahan-kesalahan yang menyebabkan menurunnya peluang kehamilan. Apa saja sih kesalahan yang biasa dilakukan Moms dan pasangan saat promil? Dikutip dari Fertility Tips, berikut sederet kesalahan yang sering dilakukan pasutri saat program hamil.

1 dari 6 halaman

Menunggu Terlalu Lama

Ilustrasi Pasangan Bahagia © Diadona

Usia bisa dibilang sebagai salah satu faktor utama saat Moms dan pasangan sedang merencanakan kehamilan. Saat ini, nggak sedikit pasangan yang memilih menunda memiliki anak setelah menikah karena berbagai alasan.

Meski wanita bisa hamil pada usia 30 atau 40an, tapi kemungkinan terjadinya pembuahan bisa menurun sampai 50 persen Moms dibanding saat wanita berusia 20an.

Karena itu, usia ideal wanita untuk hamil yakni sebelum 35 tahun. Selain meningkatkan kemungkinan pembuahan, hamil di usai kurang dari 35 tahun bisa menurunkan risiko bayi mengalami cacat lahir.

2 dari 6 halaman

Tak Berkonsultasi pada Dokter Sebelumnya

Bagi Moms dan paangan yang ingin merencanakan kehamilan, sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi pada dokter. Dokter spesialis bisa membantu Moms dan pasangan untuk menentukan siklus kesuburan, mendiagnosis masalah yang mungkin terjadi, dan memberikan saran seputar cara cepat hamil.

Bagi Moms yang mengalami siklus menstruasi yang nggak teratur, infeksi panggul atau memiliki riwayat penyakit menular seksual sangat disarankan segera menghubungi dokter.

3 dari 6 halaman

Stres Berlebihan

Ilustrasi Pasangan Bertengkar © Diadona

Tingkat stres, depresi, dan kecemasan yang tinggi bisa berdampak negatif pada pembuahan Moms. Selain itu, stres juga berkontribusi pada infertilitas dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu siklus ovulasi. Hal ini bisa diartikan wanita yang mengalami stres terus-menerus lebih jarang berovulasi.

Stres juga bisa menyebabkan masalah pembuahan dan mencegah implantasi sel telur. Bagi Moms yang sedang dalam kondisi stres, sangat disarankan untuk mengatasi masalah tersebut sebelum mencoba promil.

4 dari 6 halaman

Hubungan Seksual Tak Teratur

Salah satu kesalahan utama yang sering dilakukan pasutri saat mencoba untuk hamil yakni jadwal hubungan seksual yang nggak teratur. Faktanya, melakukan hubungan seksual sebelum atau selama masa ovulasi bisa dikatakan sebagai waktu terbaik untuk proses konsepsi atau pembuahan, Moms.

Sayangnya, nggak sedikit pasutri yang melewatkan waktu terbaik ini sehingga menyebabkan peluang hamil jadi menurun. Untuk menghindari kesalahan ini, sebaiknya Moms dan pasangan melakukan hubungan seksual setidaknya sekitar 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan peluang hamil yang cukup besar.

5 dari 6 halaman

Gaya Hidup Tak Sehat

Ilustrasi Rokok © Diadona

Gaya hidup yang nggak sehat juga bisa berdampak buruk pada kesuburan Moms, baik pada pria maupun wanita. Karena itu, disarankan Moms dan pasangan mulai menjalankan hidup sehat dan menjaga pola makan dan berat badan. Hindari merokok dan mengonsumi alkohol maupun obat-obatan terlarang.

Saat mencoba untuk hamil, wanita sangat nggak disarankan untuk menambah atau menurunkan berat badan terlalu cepat, Moms. Salah satu cara untuk mempertahankan berat badan ideal yakni dengan rutin berolahraga. Selain bermanfaat menjaga berat badan, olahraga juga bisa meningkatkan peluang hamil Moms.

6 dari 6 halaman

Salah Menghitung Siklus Kesuburan

Nggak sedikit pasangan yang salah menghitung siklus kesuburan, Moms. Kebanyakan wanita memiliki siklus ovulasi selama 28 hari Moms. Tapi, tentu saja sangat bervariasi pada setiap wanita, bia lebih panjang maupun pendek.

Wanita juga cenderung hamil dua sampai lima hari sebelum ovulasi dimulai, Moms. Moms dan pasangan bisa melacak siklus kesuburan ini dengan membeli alat prediksi ovulasi atau menghitung mundur 14 hari dari awal menstruasi.

Nah, itu dia 6 kesalahan yang biasanya dilakukan pasutri saat program kehamilan. Semoga membantu.

Beri Komentar