© Shutterstock.com
Apakah kamu dan keluarga terbiasa makan bersama? Atau mungkin karena beragam kesibukan dan jadwal yang berbeda-beda, kamu justru tidak bisa makan bersama keluarga? Saat ini, memang sudah jarang ditemukan sebuah keluarga memiliki tradisi untuk makan bersama. Sulit mencari waktu untuk seluruh anggota keluarga secara bersama-sama seringkali menjadi alasannya.
Padahal, makan bersama keluarga ternyata memiliki segudang manfaat untuk Si Kecil, lho. Apa sajakah? Cobalah meluangkan waktu sejenak untuk makan bersama keluarga, baik saat pagi hari atau saat makan malam. Makan bersama anak dan anggota keluarga lainnya bisa menawarkan berbagai manfaat berikut ini:
© Diadona
Jika selama ini anak makan sendiri atau ditemani oleh pengasuhnya, bisa saja ia seringkali tidak menghabiskan sayur atau nasinya. Nah, dengan makan bersama, orangtua pun dapat memantau pola makan anak sehari-hari.
Manfaat makan bersama keluarga, termasuk dengan anak-anak, orangtua jadi memiliki kesempatan untuk mengenalkan berbagai variasi makanan setiap harinya. Dengan demikian, anak-anak dapat terhindar dari kelebihan berat badan dan kebiasaan pilih-pilih makanan.
Jika memasak untuk keluarga di rumah, kita tentu sudah memperkirakan seberapa banyak porsi yang tepat. Bila makanannya tidak habis pun bisa langsung dimasukkan dalam kulkas.
Sementara, jika makan di luar, porsi makanan yang disajikan biasanya terlalu banyak. Nah, karena harus membayar makanan tersebut, muncul dorongan untuk menghabiskannya daripada terbuang begitu saja, padahal kita bisa saja sudah kekenyangan. Hal tersebut yang pada akhirnya dapat berisiko meningkatkan berat badan.
© Diadona
Makan bersama keluarga bisa memberi kesempatan bagi seluruh anggota keluarga untuk berkomunikasi. Percakapan selama makan dapat memberi kesempatan bagi anggota keluarga untuk menjalin ikatan dan terhubung satu sama lain.
Selain itu, makan bersama juga memungkinkan orangtua dan anak-anak untuk mendiskusikan topik yang serius dan menyenangkan. Dengan demikian, anak akan menjadi sosok komunikator yang baik.
Makan bersama keluarga membuat anak jadi tidak takut untuk bicara dengan kedua orangtuanya. Melalui momen tersebut, rasa percaya diri anak untuk bercerita atau berpendapat pun akan meningkat.
Anak pun bisa belajar bagaimana cara berbicara yang baik dengan anggota keluarga dan memilih kosa kata yang sopan kepada orang yang lebih tua. Dengan ini, Si Kecil jadi tidak takut untuk bicara di depan orang banyak karena sudah cukup terlatih di dalam keluarga saat makan bersama.
© Diadona
Sekilas, hal-hal kecil seperti menata piring, gelas, sendok dan alat makan lainnya mungkin tidak penting untuk dilakukan. Namun, di sisi lain hal tersebut justru mengajarkan anak pentingnya mempersiapkan sesuatu hal dengan baik dan menyelesaikannya dengan rasa tanggung jawab.
Tanpa disadari, makan sendirian berdampak negatif. Kita tidak tahu apa yang kita makan. Yang penting makan secepat mungkin dan sekenyang mungkin. Ketika makan bersama, orang tua dapat menyajikan makanan sehat dan bergizi, sehingga ini turut membantu kamu terhindar dari obesitas.
Gak Jadi Hari Ini, Sidang Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Ditunda Besok
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran