© Shutterstock
Kalian mungkin agak mungkin gak percaya mendengar ini. Yang kalian mungkin telinga kalian hanya berisi kotoran atau conge saja, bukan? Tapi, ternyata telinga bisa menjadi sarang larva alias belatung!
Gak percaya? Sebelumnya Liputan6.com pernah melansir, di India, ada seorang bocah yang mengeluh telinganya gatal-gatal dan sakit hingga seminggu. Setelah diperiksa, tau apa hasilnya? Telinga bocah itu ternyata dipenuhi dengan belatung. Gak tanggung-tanggung, ada 70!
Umumnya, ketika tubuhmu ada larva atau belatungnya, itu disebut dengan penyakit myasis. Melansir dari Centers for Diease Control and Prevention (CDC), myasis merupakan infeksi pada belatung lalat, dan biasanya kasus ini terjadi di daerah tropis dan subtropis.
Sakit Telinga © shutterstock.com/9nong
Untuk kasus belatung-belatung yang bersarang pada telinga, istilah medisnya disebut dengan aural myassis. Melansir dari sebuah jusnal penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim Al Jabr di Hindawi.com, aural myasis ini merupakan kasus yang jarang sekali terjadi. Tapi, emang beneran ada.
Keluhan-keluhan yang biasanya dirasakannya adalahnya sakit telinga, pendengaran hilang, kadang telinga sampai bernanah atau berdasar, gatal dan tinitus. Tak menutup kemungkinan juga orang tersebut mengeluh vertigo, kelemahan wajah, dan manifestasi neurologis sekunder akibat keterlibatan intrakranial.
Untuk perawatan orang yang terkena aural myasis atau telinganya menjadi sarang belatung sebenarnya cukup mudah. Cara tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah dengan mengangkat semua belatung-belatung yang bersarang di terlinga satu persatu.
Juga irigasi telinga dengan beberapa bahan dukungan, mungkin bisa dengan minyak, alkohol, atau yang lainnya yang berhubungan. Antibiotik spektrum profilaksis yang luas biasanya diresepkan untuk mencegah infeksi sekunder.
Tujuan irigasi adalah untuk membunuh dan mengeluarkan sisa belatung di dalam telinga, terutama yang tidak terlihat atau tidak dapat diakases pada saat pemeriksaan.
Untuk mencegah penyakit myasis, sebenarnya ini adalah langkah-langkah sederhana yang seharusnya kamu lakukan sehari-hari. Melansir dari CDC, kalau pergi keluar apalagi di daerah yang tropis berhati-hati dan menjaga kebersihan diri. Hindari tubuhmu dari gigitan lalat, nyamuk, dan kutu. Tutupi tubuhmu, atau kamu bisa menggunakan obat penolak serangga.
Kalau daerah yang kamu tinggai atau kunjungi terkenal dengan myasis, tutupi tempat tinggalmu dengan tirai jendela dan kelambut. Setrika pakaianmu apapun yang terjadi setelah keluar atau jatuh agar kering.
Wah, intinya jaga kebersihan ya! Jangan sampai telur-telur lalat hinggap di bagian tubuhmu, termasuk telinga.
Resep Shrimp Scampi Garlic Butter yang Super Creamy dan Segar, Yummy!
Kata Siapa Bulking Gak Cocok untuk Wanita? Ini 5 Manfaatnya!
Rayakan 17 Tahun Debut, IU Pilih Berbagi Lewat Donasi Rp2,9 Miliar
Marion Jola Hadiri Wisuda S2 Mamanya di Usia 49 Tahun, Bukti Pendidikan Tak Kenal Usia
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025
6 Potret Syifa Hadju Hadiri New York Fashion Week 2026 Bareng Coach, Stunning!
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia