6 Penyebab Lendir Menumpuk di Paru-Paru yang Membuat Nani Wiajaya Sesak Napas Sebelum Meninggal

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 17 Maret 2023 11:14
6 Penyebab Lendir Menumpuk di Paru-Paru yang Membuat Nani Wiajaya Sesak Napas Sebelum Meninggal
Kondisi paru-paru Nani yang dipenuhi lendir membuatnya tutup usia.

Ak tris senior Nani Wijaya telah meninggal dunia pada Kamis (16/3) setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sebelum dirawat di rumah sakit, Nani Wijaya mengeluh sesak napas. Menurut laporan Detik Health, setelah menjalani perawatan, baru diketahui bahwa sesak napas yang dialami disebabkan oleh penumpukan lendir di paru-paru. Beberapa kondisi dapat memicu penumpukan lendir di paru-paru. Apa saja penyebabnya?

1 dari 5 halaman

Lendir sendiri berperan penting dalam merespons kekebalan paru-paru. Lendir dapat menangkap iritan di saluran udara dan mengeluarkannya melalui batuk. Lendir melindungi tubuh dari ancaman infeksi.

Namun, dalam kondisi berlebih, keberadaan lendir yang menumpuk justru bisa memicu sejumlah masalah seperti sesak napas sebagaimana yang dikeluhkan Nani Wijaya sebelum meninggal dunia.

2 dari 5 halaman

Penyebab lendir menumpuk di paru-paru

Ada beberapa kondisi yang dapat menjadi tanda penumpukan lendir di paru-paru, seperti batuk, sesak napas, dan napas yang berbunyi atau mengi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru, seperti yang dikutip dari Medicine Net.

  • Infeksi

Penyakit yang paling umum menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru adalah infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh virus atau bakteri dan dapat berupa flu, pneumonia, bahkan Covid-19.

3 dari 5 halaman

  • Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)

Tanda penyakit refluks gastroesofagus juga dapat menunjukkan penumpukan lendir di paru-paru. Asam dari perut dapat naik ke atas melalui saluran yang menghubungkan perut, tenggorokan, dan mulut. Ini dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan dan lendir yang turun ke tenggorokan (postnasal drip), disertai dengan rasa sesak di dada.

  • Alergi

Orang yang tidak dapat mentolerir zat seperti serbuk sari atau tungau debu dapat mengalami sesak dada, hidung tersumbat, dan batuk. Gejala ini bisa disertai dengan penumpukan lendir di dada

4 dari 5 halaman

  • Fibrosis Kristik

Kondisi ini menyebabkan lendir menjadi kental dan lengket, yang dapat menyumbat paru-paru dan menimbulkan masalah serius. CF adalah kondisi kronis yang bisa memburuk seiring waktu berjalan.

  • Bronkitis

Bronkitis adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan seseorang batuk lendir berwarna kuning atau hijau hampir setiap hari. Jika kondisinya sudah parah, pasien dapat mengalami batuk terus-menerus dengan dahak yang berwarna (kadang-kadang berdarah).

 

5 dari 5 halaman

  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Gejala dari penyakit ini meliputi sesak napas, mengi, atau batuk terus-menerus. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak lendir yang menumpuk di paru-paru. Merokok adalah penyebab utama penyakit ini dan dianggap bertanggung jawab atas sekitar 9 dari setiap 10 kasus.

Beri Komentar