© Shutterstock
Tidak hanya pada orang tua dan lansia, penyakit jantung juga bisa menyerang segala usia, termasuk orang dewasa muda, remaja, dan bahkan anak-anak. Lantas, seperti apa ciri penyakit jantung di usia muda?
Kenali lebih dalam pada pembahasan berikut ini ya!
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, ada 1,5% atau 15 dari 1.000 orang di Indonesia yang mengidap penyakit jantung.
Orang dewasa muda dan masuk usia produktif terbilang punya persentase kasus cukup tinggi, yakni 0,8% pada orang usia 25–34 tahun dan 1,3% pada orang usia 35–44 tahun.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu tanda dari penyakit kardiovaskular pada usia muda. Kondisi ini menjadi salah satu faktor risiko dari serangan jantung dan stroke.
Tidak terkendalinya tekanan darah bisa memperberat kerja jantung memompa darah dan membuat pembuluh arteri pada organ jantung Anda menjadi lebih kaku. Hipertensi sering kali tidak bergejala, tapi pada beberapa kasus seseorang bisa mengeluhkan beberapa gejala, seperti:
Sesak napas (dispnea) bukan hanya menandakan gangguan paru. Kondisi ini juga bisa menjadi salah satu ciri penyakit jantung di usia muda yang perlu kamu waspadai.
Aliran darah yang tidak lancar akibat penyakit jantung bisa menyebabkan sesak napas. Oleh karena itu, sesak napas yang diikuti dengan nyeri dada menguatkan diagnosis penyakit ini. Selain muncul saat melakukan aktivitas berat, sesak napas juga bisa muncul ketika berbaring. Gejala seperti ini biasanya dirasakan oleh orang yang mengalami gagal jantung.
Melansir American Heart Association, pingsan adalah suatu kondisi hilangnya kesadaran sementara akibat tidak tercukupinya aliran darah ke otak. Kondisi ini paling sering dialami pengidap darah rendah atau hipotensi.
Penyakit jantung serius, seperti detak jantung terlalu lambat (bradikardia) maupun terlalu cepat (takikardia), juga bisa menyebabkan pingsan. Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba adalah kondisi darurat medis, jadi segera cari pertolongan medis kalau kamu atau orang lain mengalami kondisi ini.
Tanda penyakit jantung pada usia muda lainnya adalah nyeri dada (angina). Nyeri terkait gangguan kesehatan ini umumnya dirasakan pada dada sebelah kiri.
Kondisi ini digambarkan dengan sensasi dada seperti ditekan atau diremas. Munculnya angina disebabkan oleh otot jantung yang tidak memperoleh cukup darah dan oksigen.
Nyeri dada juga bisa dialami sejak kecil. Gejala ini disebabkan oleh masalah jantung, seperti cacat jantung bawaan, peradangan dan penebalan otot jantung, serta gangguan katup jantung.
Tubuh akan terasa lemas setelah mengangkat beban atau olahraga intensitas tinggi. Tapi, lain halnya kalau kondisi ini kamu alami setelah melakukan aktivitas normal.
Napas terengah-engah, badan lemas, hingga kelelahan yang tidak biasa bisa menjadi ciri-ciri awal sakit jantung pada orang dengan usia yang lebih muda. Makanya, penting untuk segera memeriksakan gejala ini dengan dokter.
Mengetahui ciri-ciri jantung pada usia muda akan membantumu mendapatkan perawatan lebih cepat. Dengan begitu, komplikasi bisa dihindari dan risiko kematian juga berkurang.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Ini Potret Gadis Berhijab yang Temenan dengan Ular-Ular Raksasa, Gak Ada Takut-takutnya
Kisah Rul Tanjung, Tukang Setrika Arang di Padang yang Sukses Kuliahkan 3 Anaknya Hingga Sarjana
Pengantin Ini Rias Sendiri Wajahnya saat Resepsi Pernikahan, Hasilnya Dibilang Mirip Cut Meyriska
Lirik Lagu Let It Die - Ellie Goulding
Penghina Dewi Persik Mewek Minta Ampun, Warganet: 'Lesty Liburan ke Luar Negeri, Fans Masuk Bui'
Dituding Pengangguran Numpang Hidup, Adam Suseno Bantah: Inul Mulai dari Nol sama Saya!
Berkunjung ke Rumah Ustaz Abdul Somad, Daniel Mananta Didoakan Jadi Mualaf
Dituduh Tega Buka Aib Lesti Kejora, Kiky Saputri: se-Indonesia Juga Tahu Dia Cabut Laporan