Jangan Buru-Buru Dibuang, 6 Makanan Berjamur Ini Ternyata Masih Aman untuk Dikonsumsi

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 19 Januari 2021 08:10
Jangan Buru-Buru Dibuang, 6 Makanan Berjamur Ini Ternyata Masih Aman untuk Dikonsumsi
Kira-kira makanan apa saja, ya?

Kamu pasti pernah kan mengalami kejadian yang menyebalkan soal makanan? Yaps, saay makanan yang disimpan tampak diselimuti jamur. Selain mengurangi estetika makanan, jamur tersebut terkadang juga mengeluarkan bau yang tak enak, sehingga kamu pun merasa enggan untuk menyantapnya.

Umumnya, jamur pada makanan muncul karena kondisi ruang penyimpanan yang tidak sesuai, seperti suhu yang lembap. Akan tetapi, tahukah kamu kalau sebagian makanan yang berjamur ternyata masih aman untuk dikonsumsi, lho.

Sebab, terkadang, jamur hanya menyerang bagian kecil dari makanan, sehingga sisa “area yang steril” pun masih bisa dikonsumsi tapi dengan syarat tertentu. Untuk itu, berikut enam makanan berjamur yang masih layak untuk dikonsumsi.

1 dari 6 halaman

1. Susu

27 Manfaat Kefir Susu Kambing Etawa Untuk Kecantikan dan Kesehatan © Diadona

Siapa sangka kalau jamuran juga bisa terjadi pada susu. Hal ini dikarenakan oleh risiko terfermentasikan apabila jika susu disimpan terlalu lama di luar lemari es. Sehingga, susu yang berjamur karena melewati masa kadaluarsa tersebut tidak boleh dikonsumsi secara langsung, namun digunakan sebagai bagian dari campuran bahan baku untuk membuat kue.

2 dari 6 halaman

2. Wortel

Ilustrasi Wortel © Diadona

Dikarenakan teksturnya yang padat di kala mentah, membuat wortel sebagai salah satu sayuran yang memiliki daya tahan terbaik. Tapi, kalau kamu menemukan adanya jamur di permukaan wortel, maka sangat disarankan untuk membuang bagian tersebut, kemudian mencuci bersih sisanya untuk dikonsumsi.

Nah, untuk mengolahnya, berbagai teknik memasak bisa dilakukan, kecuali panggang di atas bara api.

3 dari 6 halaman

3. Tomat

6 Makanan Berjamur © Diadona

Sama halnya dengan wortel, kamu pun juga masih bisa mengonsumsi tomat yang telah berjamur. Caranya pun juga sama, yakni potong dan buang bagian yang berjamur, kemudian hilangkan bagian terluar dari daging buah yang sudah dipotong itu.

Tenang, tidak masalah kok untuk menyantapnya dalam kondisi mentah. Akan tetapi, kalau masih dilanda kekhawatiran, kamu bisa mengolahnya dengan cara direbus atau dijadikan bagian dari bahan tumisan.

4 dari 6 halaman

4. Daging Sapi

Ilustrasi Masakan Daging Sapi © Diadona

Seperti yang kita ketahui, daging sapi juga jadi salah satu makanan yang cepat basi kalau tidak segera diolah. Apalagi saat daging sapi disimpang dalam ruangan yang cenderung lembab, kemungkinan jamur tersebut tumbuh di permukaan. Tapi tenang, selama tidak berair dan tidak menimbulkan bau menyengat, daging sapi masih aman untuk dikonsumsi kok, guys.

Caranya hanya mengambil bagian yang tidak terkontaminasi jamur. Sementara, untuk cara penyimpanan yang baik, sebaiknya diletakkan di dalam freezer.

5 dari 6 halaman

5. Roti

6 Makanan Berjamur © Diadona

Saat membeli roti, pasti kamu akan melihat tanggal kedaluwarsa dari makanan tersebut. Tapi, jika roti itu melebihi tanggal expired dan mulai dihinggapi jamur, jangan langsung di buang, ya. Sebab, kamu masih bisa mengkonsumsi roti tersebut dengan cara buang bagian yang rusak akibat jamur,kemudian panaskan sebentar di dalam oven untuk mengembalikan cita rasa aslinya.

Namun, kalau kamu ingin terhindar dari masalah jamuran, sebaiknya simpan sisa roti di lemari pendingin maksimal satu minggu lamanya.

6 dari 6 halaman

6. Keju Cheddar

Ilustrasi Keju Cheddar © Diadona

Terakhir ada keju cheddar. Ya, ini merupakan jenis keju yang paling terkenal di dunia, termasuk paling akrab dan mudah diterima oleh mayarakat Indonesia. Pembuatan keju ini membutuhkan proses penyekaman berkali-kali dengan menggunakan campuran ragi dan garam.

Sehingga hasil yang diperoleh ialah produk keju batangan yang gurih, dengan kadar lemak tidak lebih dari 50 persen. Menariknya lagi, keju jenis ini masih bisa bertahan dari serangan jamur hingga setahun lamanya jika disimpan secara terbuka dalam suhu ruangan. Tapi saat berjamur, maka kamu disarankan hanya mengonsumsi bagian yang layak saja.

Beri Komentar