© 2020 Https://shutterstock.com/BonNontawat
Memenuhi kebutuhan nutrisi balita adalah hal yang penting untuk dilakukan. Di masa pertumbuhannya, balita membutuhkan banyak kandungan gizi untuk mendukung perkembangan mereka.
Sebagai orang tua, hal ini menjadi kewajiban yang harus kita penuhi. Kita harus memastikan agar anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi.
Dilansir dari Times of India, memberi makan makanan bergizi penting untuk perkembangan otak balita. Apalagi di usia dua tahun pertama setelah kelahiran.
Apa yang kita berikan pada balita di tahun-tahun awal bisa membantu pertumbuhan otak seperti meningkatkan fungsi otak, memori, dan konsentrasi mereka. Sementara otak adalah organ pertama yang diketahui menyerap nutrisi dari makanan.
Makanya makanan punya peran yang sangat penting. Melansir dari Times of India berikut beberapa makanan yang bisa membantu meningkatkan perkembangan otak balita.
Ilustrasi telur rebus © 2019 https://www.diadona.id/onceuponachef.com
Kandungan protein sangat baik untuk balita. Protein dibutuhkan untuk membangun struktur otak dan neurotransmiter.
Biasanya kandungan protein ini dapat kamu temukan di jenis makanan seperti kacang, susu, dan sapi. Selain itu, kamu juga bisa menemukan kandungan protein sehat pada keju dan telur.
Ilustrasi Kacang-Kacangan © rawpixel.com
Kandungan zinc mungkin cukup asing bagi beberapa orang. Namun kandungan ini ternyata bisa membantu tubuh memproses ketiga makronutrien.
Selain itu, mekanan dengan kandungan zinc juga bisa memperbaiki sel-sel otak. Nutrisi ini biasanya ada dalam makanan seperti kacang dan biji-bijian.
Ilustrasi Alpukat © geronimo.fm
Mungkin banyak yang nggak menyangka kalau lemak ternyata punya manfaat yang baik. Lebih dari separuh otak manusia terdiri dari lemak.
Makronutrien diperlukan untuk membangun koneksi antara neuron dan sistem saraf. Kandungan lemak yang sehat bisa didapatkan dalam avokad, kacang-kacangan, biji-bijian, dan salmon.
Ilustrasi Brokoli © pixabay.com/allanlau2000
Kandungan kolin dikenal dapat membantu perkembangan otak bayi di dalam rahim. Tapi nggak hanya itu saja, kandungan kolin juga bermanfaat bagi bayi setelah lahir.
Kolin bisa mendukung meningkatkan memori dan daya belajar, terutama pada dua tahun pertama kehidupan anak. Kita bisa menemukan kolin dalam makanan seperti telur, kedelai, brokoli, quinoa, dan ikan.
Ilustrasi Sayuran © 2019 https://www.diadona.id/mashed
Zat besi merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan untuk perkembangan otak janin. Seperti kolin, kandungan ini juga memberikan manfaat baik untuk balita.
Zat besi memberikan banyak manfaat baik untuk perkembangan bayi. Biasanya makanan seperti kedelai dan sayuran berdaun hijau mengandung zat besi yang sehat untuk anak.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL