© ISTOCKPHOTO
Remaja merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan anak-anak menuju kedewasaan. Pada fase ini biasanya anak akan aktif untuk mulai mencari banyak pengalaman dan mencoba banyak hal baru.
Banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh remaja tentu membuat mereka pulang dalam keadaan lelah dan butuh istirahat. Tapi beberapa orang tua justru sering memarahi anak-anak mereka yang terlihat tidur di waktu yang dirasa kurang tepat. Padahal tidur bisa menjadi salah satu kegiatan yang membantu mereka untuk mengatasi stres lho!
© Diadona
Dilansir dari Science Daily, sebuah penelitian baru di Michigan State University menemukan bahwa tidur nyenyak bisa mebuat remaja nggak ngantuk selama di kelas. Selain itu hal ini juga bisa membantu mereka untuk mengatasi situasi sosial yang menantang.
Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas sembilan ini menemukan bahwa tidur yang cukup membantu anak mengatasi masalah sosial yang dia hadapi di lingkungannya. Hal ini juga bisa membantu anak menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Penelitian yang diterbitkan dalam Child Development ini merupakan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa waktu tidur membantu remaja mengatasi stres. Dibandingkan dengan orang dewasa dan anak-anak, remaja memiliki risiko kurang tidur yang cukup tinggi karena jadwal sekolah dan kemungkinan meningkatnya tekanan sosial yang mereka hadapi.
Penelitian ini bahkan juga menunjukkan bahwa tidur yang cukup bisa membantu anak mengatasi diskriminasi yang mereka hadapi. Saat remaja punya kualitas tidur yang baik, mereka bisa mengatasi pengalaman keras seperti diskriminasi dengan lebih baik.
© Diadona
Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa anak-anak yang mengalami diskriminasi cenderung kurang tidur dan butuh waktu lebih lama untuk benar-benar tidur. Sebagian besar dari mereka menganggap teman sebaya lebih memberikan dukungan langsung untuk mengatasi diskriminasi yang mereka alami dibandingkan dengan orang tua.
Meski begitu, orang tua punya peran penting untuk membantu anak-anak mengatasi masalah tidur dan sosial yang mereka hadapi. Selain mendapatkan waktu tidur selama delapan jam, kualitas tidur anak juga sama pentingnya untuk diperhatikan. Kualitas tidur dapat diperoleh dengan mengatur waktu tidur yang teratur, membatasi penggunaan media, dan menyediakan lingkungan yang tenang.
Tidur yang cukup memang memiliki manfaat yang baik bagi anak. Makanya jangan lupa untuk selalu memastikan agar anak mendapatkan waktu tidur yang cukup serta kualitas tidur yang baik.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas