Tata Cara Wudhu yang Benar saat Puasa Lengkap dengan Gambarnya dan Doanya

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 7 Januari 2020 12:40
Tata Cara Wudhu yang Benar saat Puasa Lengkap dengan Gambarnya dan Doanya
Bagaimana melakukan tata cara wudhu yang benar?

Secara bahasa wudhu berarti kebersihan dan kecerahan. Wudhu bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan anggota-anggota tubuh tertentu, mulai dari wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki.

Shalat merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Sebelum shalat, wajib hukumnya kita dalam keadaan suci sebelum menghadap Allah SWT.. Maka dari itu, wajib hukumnya bagi kita seorang muslim untuk mengetahui bagaimana tata cara wudhu yang benar.

Hal ini telah dijelaskan dalam Al-qur'an maupun hadits tentang pentingnya melakukan tata cara wudhu yang benar. Dalam Surah Al-Maidah (5) ayat 6 Allah SWT. berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki."

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan shalat." (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i).

Namun, tentu saja tata cara wudhu nggak boleh dilakukan sembarangan. Kenapa? Seperti yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW. bersabda, "Tidak diterima shalat salah seorang dari kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudhu. (Hr. Bukhari dan Muslim).

Nah, jadi udah tahu, kan, pentingnya melakukan tata cara wudhu yang benar? Kamu masih bingung gimana melakukan tata cara wudhu yang benar? Tenang, kami telah merangkumnya dari berbagai sumber dilengkapi dengan gambar dan doanya di bawah ini!

1 dari 4 halaman

Tata Cara Wudhu yang Benar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, wudhu nggak boleh dilakukan sembarangan, alias harus dilakukan dengan tata cara wudhu yang benar. Kalau nggak, bisa-bisa segala ibadah kita seperti halnya shalat nggak diterima oleh Allah. Wallahu'alam.

Jadi, gimana melakukan tata cara wudhu yang benar itu? Gulir ke bawah, yuk!

1. Niat

Tata cara wudhu yang pertama tentu saja niat. Dengan berniat, itu berarti kamu menetapkan hati untuk menyucikan diri karena Allah untuk melaksanakan perintah Allah dan juga mengikuti ajaran Nabi SAW.

2. Basmalah

Sebelum melakukan sesuatu, ada baiknya mengucapkan basmalah. Begitu juga dengan jika kamu ingin melakukan tata cara wudhu yang benar.

3. Membasuh Kedua Telapak Tangan

Tata cara wudhu ini bertujuan untuk membersihkan telapak tanganmu terlebih dahulu secara keseluruhan. Dengan air mengucur, sekalah juga tanganmu hingga jari-jemarinya. Lakukan sebanyak tiga kali gerakan pada masing-masing telapak tangan.

4. Berkumur

Berkumur merupakan tata cara wudhu selanjutnya untuk membersihkan mulut secara menyeluruh. Masukan air ke dalam air, lalu goncangkan air di dalam mulut. Lakukan sebanyak tiga kali kumuran.

5. Membasuh Hidung

Basuh air pada hidung bahkan hingga masuk pada lubang agar bersih hingga menyeluruh. Lakukan tata cara wudhu tersebut hingga tiga kali.

6. Membasuh Muka

Basuh muka dengan air secara perlahan namun menyeluruh alias rata. Lakukan gerakan tata cara wudhu ini tiga kali.

7. Membasuh kedua tangan.

Jika tata cara wudhu sebelumnya ada yang membasuh telapak tangan, kini yaitu membasuh kedua tangan. Bedanya, tata cara wudhu ini membasuh kedua tangan hingga siku. Lakukan gerakan ini secara menyeluruh hingga tiga kali.

8. Membasuh Kepala

Basuhlah kening depan hingga ujung bagian belakang kepala. Lakukan tata cara wudhu ini berulang hingga tiga kali.

9. Membasuh Kedua Telinga

Basuh kedua telinga sebanyak tiga kali gerakan. Manfaatkan jari telunjukmu untuk membersihkan bagian dalamnya.

10. Mencuci Kedua Kaki

Jangan dibagian depan saja, tapi lakukanlah tata cara wudhu ini secara menyeluruh hingga mata kaki. Lakukan gerakan tersebut hingga tiga kali.

11. Membaca Do'a setelah Berwudhu

Seperti kegiatan lainnya, tata cara wudhu juga sebaiknya diakhiri dengan berdo'a.

12. Tertib

Lakukan tata cara wudhu di atas dengan berurutan.

2 dari 4 halaman

Tata Cara Wudhu beserta Gambarnya

Tata cara wudhu yang baik dan benar akan lebih jelas bila dilihat secara langsung, bukan? Tenang, lanjut gulir ke bawah untuk melihat gambarnya, ya!

1. Membasuh Kedua Telapak Tangan

Ilustrsi Wudhu Membasuh Tangan © Diadona

2. Berkumur

Ilustrasi Wudhu Berkumur © Diadona

3. Membasuh Hidung

Ilustrwai Wudhu Membasuh Muka © Diadona

4. Membasuh Muka

Ilustrasi Wudhu Membasuh Muka © Diadona

5.  Membasuh Kedua Tangan

Ilustrasi Membasuh Kedua Tangan © Diadona

6. Membasuh Kepala

Ilustrasi Membasuh Kepala © Diadona

7. Membasuh Kedua Telinga

Ilustrasi Wudhu Membasuh Telinga © Diadona

8. Membasuh Kedua Kaki

ilustrasi Wudhu Membasuh Kedua Kaki © Diadona

3 dari 4 halaman

Tata Cara Wudhu dan Do'anya

Setiap melakukan tata cara berwudhu, ternyata terdapat do'a  yang disunnahkan untuk dibaca. Kira bagaimana, ya, bacaan do'a tersebut?

1. Niat

" Nawaitul Wudhuu-a liraf'il hadatsil ashghori fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya:

" Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah."

2. Basmalah

" Bismi-llaahi r-rahmaani r-rahiim"

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

3. Membasuh Kedua Telapak Tangan

" Allohummahfadz Yadayya Min Ma'asyika Kulliha"

Artinya:

" Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat pada-Mu"

4. Berkumur

" Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika"

Artinya:

" Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepadamu dan selalu memperbaiki ibadah kepadamu"

5. Membasuh Hidung

" Allohumma Arihni Roihatal Jannati wa anta annii rodliin"

Artinya:

" Ya Allah berikan aku penciuman wewangian syurga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi"

6. Membasuh Muka

" Allâhumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh"

Artinya:

“ Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”

7. Membasuh kedua tangan.

Saat membasuh tangan kanan, disunnahkan membaca:

" Allâhumma a’thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran"

Artinya:

“ Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

Saat membasuh tangan kiri, disunnahkan membaca:

" Allâhumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri"

Artinya:

“ Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

8. Membasuh Kepala

" Allâhumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nâri wa adzilni tahta ‘arsyika yauma lâ dzilla illa dzilluka."

Artinya:

“ Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”

9. Membasuh Kedua Telinga

" Allâhumma ij’alni minalladzîna yastami’ûnal qaula fayattabi’ûna ahsanahu."

Artinya:

“ Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

10. Mencuci Kedua Kaki

Saat membasuh kaki kanan, disunnahkan membaca:

" Allâhumma ij’alhu sa’yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadami ‘ala shirâthi yauma tazila fîhi al-aqdâm."

Artinya:

“ Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

Saat membasuh kaki kiri, disunnahkan membaca:

Allâhumma innî a’ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn."

Artinya:

“ Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

11. Membaca Do'a setelah Berwudhu

" Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin.”

Artinya:

“ Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

4 dari 4 halaman

Tata Cara Wudhu saat Puasa

Puasa merupakan sebuah amalan ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim karena Allah pada bulan Ramadhan, yaitu dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, dan hawa nafsu lainnya yang membatalkan amalam ibadah puasa mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Pasalnya, banyak umat muslim yang khawatir bahwa apakah wudhu ketika hendak shalat dapat membatalkan puasa, karena terdapat terdapat rukun membasuh hidung dan berkumur.

Lalu apakah kedua tata cara wudhu tersebut boleh ditinggalkan?

Jawabannya adalah nggak boleh, karena namanya rukun, wajib dilakukan. Pernyataan ini didukung dengan sebuah hadits dari Laqith bin Shabrah r.a., bahwa nabi SAW. bersabda, " Sempurnakanlah wudhu, bersungguh-sungguhlah ketika intisyaq (menghirup air ke dalam hidung), ketika kamu sedang berpuasa." (Shahih. HR. Ashabus Sunan).

Hal ini berarti bahwa menghirup air ke dalam hidung, begitu juga dengan berkumur, tetap diwajibkan walau sedang berpuasa. Sebab, berkumur dan instisyaq merupakan kewajiban dalam berwudhu. Tetapi, jangan terlalu keras. Karena khawatir air akan masuk ke dalam tubuh, yang bisa jadi membatalkan puasa. Hal ini juga didukung dengan sebuah hadits Luqaith bin Shabrah:

" Apabila kamu berwudhu, maka berkumur-kumurlah." (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah. Dinukil dari Shahih Fiqih Sunnah: 1/151).

Wallahu'alam.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, gimana tata cara berwudhu yang baik dan benar? Kamu punya pengalaman menarik soal belajar tata cara wudhu? Sharingi di kolom komentar, yuk!

Beri Komentar