© Aprilmag.com
Tentu nggak ada pasangan menikah yang berakhir dengan perceraian. Namun terkadang kita terjebak dalam sebuah kondisi di mana mau nggak mau kita harus memilih jalan tersebut.
Memutuskan untuk bercerai dengan pasangan tentu terasa sangat berat. Apalagi jika anak telah lahir dalam kehidupan kita.
Biasanya hal pertama yang kita pikirkan saat bercerai adalah tentang nasib anak. Sebagai orang tua kita tentu nggak mau anak kita kehilangan kasih sayang yang seharusnya dia terima dari orang tua lengkap.
Makanya meski perceraian terasa begitu menyakitkan tapi kita harus tetap bekerjasama dengan mantan untuk merawat dan memberikan yang terbaik untuk anak. Dilansir dari Times of India, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi orang tua dalam mengurus anak setelah perceraian.
© Diadona
Meski sudah bercerai, kita tetap harus memberikan lingkungan yang sesuai untuk anak di masa pertumbuhan mereka. Di lingkungan itu lah anak akan belajar dan memproses banyak hal dalam hidup mereka.
Memutuskan untuk tetap merawat anak bersama memungkinkan kita untuk mempertahankan hubungan dekat dengana anak. Hal ini akan sangat mempengaruhi nilai-nilai dan kesejahteraan anak selama masa pertumbuhan.
Setelah bercerai, kita harus belajar mengesampingkan perselisihan, pertengkaran, dan masalah dengan mantan pasangan. Kita harus belajar untuk setuju dan berkompromi pada perdapat dan pandangan mantan sambil bersama-sama mengasuh anak.
Penting untuk menghormati pandangan satu sama lain dalam hal anak. Kita harus ingat kalau kita sama-sama punya tujuan yang sama yaitu membahagiakan anak kita.
© Diadona
Sementara itu, pandangan masyarakat masih menganggap perceraian sebagai kejahatan sosial. Sedikit yang percaya bahwa pasangan yang bercerai bisa merawat anak-anak mereka dengan baik.
Masyarakat juga masih banyak yang mengatakan bahwa pasangan yang bercerai akan menurunkan nilai-nilai buruk pada anak-anak mereka. Mereka menganggap anak akan tumbuh tanpa hal baik dalam hidup mereka.
Pikiran dan opini yang menghakimi seperti itu bisa mengancam kesejahteraan anak. Jika orang tua bisa memberikan waktu yang cukup pada anak, sebenarnya hal itu nggak akan jadi masalah.
© Diadona
Pada dasarnya, anak ingin menghabiskan waktu bersama dengan ayah dan ibu mereka. Dengan tetap memberikan keinginan anak, kita tentu tetap bisa membesarkan mereka bersama mantan tanpa harus mengorbankan keputusan pribadi masing-masing.
Semua bisa berjalan baik asalkan pasangan benar-benar dewasa dan bisa mengesampingkan perbedaan demi anak. Kunci sukses membesarkan anak bersama adalah dengan membuat batasan tegas antara hubungan pribadi dan anak.
Jika kita sangat menyayangi anak, tentu kita harus mengutamakan mereka. Kepentingan anak harus dijadikan sebagai prioritas utama.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Potretnya saat Pakai Hijab Bikin Makin Adem, Ini Deretan Foto Rebecca Klopper Berangkat Umrah
Foto Lebaran Ayu Ting Ting yang Kembaran Baju dengan Tunangannya, Fans Dibuat Ikut Senang
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas
Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten di Channel YouTube Sandra Dewi Juga Menghilang