© Pixabay.com
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan orang tua saat bayi baru lahir adalah dengan membedongnya. Membedong bayi sudah menjadi tindakan wajib yang harus dilakukan pada bayi.
Seiring berjalannya waktu, bayi akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang bisa dikatakan cukup pesat. Saat menghadapi hal ini, kita mungkin bertanya-tanya, kapan sebaiknya kita berhenti membedong bayi?
Dilansir dari Mom.com, dr. Rachel Moon yang tergabung dalam tim American Academy of Pediatrics (AAP), menjelaskan bahwa kebanyakan bayi suka dibedong karena cara itu meniru lingkungan rahim yang nyaman. Membedong bayi bisa membantu menenangkan bayi dan membuatnya tidur lebih lama.
Ilustrasi Bayi © 2019 https://www.diadona.id
Tapi membiarkan bayi dibedong terlalu lama juga bisa membahayakan bagi bayi. Kita tentu ingin membedong bayi dengan benar dan mengetahui kapan harus berhenti melakukannya.
Menurut AAP, sebaiknya bayi berhenti dibedong saat mereka sudah mulai berguling. dr. Moon menjelaskan bahwa bayi bisa " dengan sengaja" mulai berguling sejak memasuki usia 2 bulan.
Ilustrasi Bayi © melrosewakefield.org
Jadi sebaiknya kita berhenti membedong bayi pada usia itu. Jika bayi masih dibedong dan digulingkan, mereka mungkin nggak bisa berguling ke belakang, menggerakkan kepala, atau menggunakan lengan untuk mengangkat kepala.
Bahkan hal ini juga bisa meningkatkan risiko mati lemas pada bayi. Meski waktu mulai berguling pada setiap bayi berbeda-beda, namun kita harus berhenti membedongnya saat itu juga.
ilustrasi bayi © maxineevansphotography.com
dr. Danette Glassy, ??ketua AAP bagian pendidikan usia dini dan perawatan anak, mengungkapkan bahwa membedong bayi dengan benar saat lahir bisa membantu menghibur dan menenangkan mereka untuk segera tidur. Tapi saat anak sudah tumbuh lebih besar, dia akan belajar berguling dan melepaskan bedongannya akan membuatnya lebih bebas dan terhindar dari risiko berbahaya.
Jika kita punya bayi yang suka dibedong, mungkin sulit bagi mereka untuk lepas dari kebiasaan itu. Tapi kita bisa perlahan-lahan membantunya keluar dari bedong agar anak ngga ketergantungan.
Ilustrasi Bayi Bicara © shutterstock
Berikut beberapa rekomendasi membedong bayi agar tidurnya lebih aman:
1. Selalu baringkan bayi untuk tidur telentang
2. Memastikan agar bedong nggak terlalu panas
3. Menggunakan dot, jika bayi mau
4. Pertimbangkan untuk menggunakan kipas angin di dalam ruangan untuk sirkulasi udara
5. Pastikan pinggul mereka nggak terbungkus terlalu ketat
6. Jangan pernah menggunakan selimut longgar di boks bayi, termasuk selimut bedong yang bisa lepas
7. Jangan berbagi tempat tidur dengan bayi
8. Jangan pernah menidurkan bayi di tempat lain selain di permukaan tempat tidurnya yang terpisah
9. Jangan merokok di dekat bayi
Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat kamu ya!
Biar Nggak Kalap, Begini Cara Ajari Anak Hidup Hemat
Mama Aleta, Penenun yang Menyelamatkan Gunung dan Martabat Orang Mollo
8 Tren Olahraga Outdoor Ramah Lingkungan yang Lagi Hits
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”