Perlukah Kita Khawatir Saat Bayi Cegukan?

Reporter : Audila Rima Ndani
Jumat, 4 Desember 2020 11:37
Perlukah Kita Khawatir Saat Bayi Cegukan?
Bayi yang baru lahir biasanya cukup sering mengalami cegukan.

Pengalaman pertama sebagai ibu mengharuskan kita untuk belajar banyak hal seputar anak. Kita selalu punya waktu untuk memahami hal itu seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Wajar jika dalam pengalaman baru ini kita masih merasa bingung dan banyak khawatir tentang kondisi anak. Namun sebaiknya kita juga nggak lupa untuk tetap menikmati peran baru kita sebagai ibu.

Sebagai ibu baru, biasanya kita punya banyak pertanyaan dalam pikiran kita. Salah satunya adalah saat bayi kita tiba-tiba mengalami cegukan.

Apakah kita perlu khawatir saat bayi mengalami hal itu?

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Bayi © Diadona

Dilansir dari Verywellfamily, bayi cenderung sangat sering mengalami cegukan dalam sehari. Hal ini mungkin membuat beberapa ibu merasa khawatir akan kondisi mereka.

Untungnya sebagian besar cegukan pada bayi disebabkan oleh hal yang cukup wajar. Kita perlu khawatir jika bayi terus-menerus cegukan dan mengalami gejala nggak wajar.

2 dari 4 halaman

Bayi memang sangat sering cegukan. Bahkan mereka sudah mulai melakukannya sejak dalam kandungan.

Refleks cegukan bayi mulai berkembang sekitar pertengahan kehamilan. Kemampuan ini bahkan sudah berkembang sebelum refleks menelan atau pernapasan.

Beberapa dari kita mungkin pernah merasakan bayi cegukan di dalam rahim. Rasanya seperti kejang atau berupa sentakan kecil.

3 dari 4 halaman

ilustrasi bayi nangis © Diadona

Sementara saat sudah lahir ke dunia, bayi memiliki banyak reflek seperti reflek mengisap, rooting, dan terkejut. Para ahli menganggap bahwa penyebab cegukan pada bayi bisa disebabkan oleh lebih dari satu penyebab.

Sebagian besar kasus cegukan pada orang dewasa disebabkan oleh minum sesuatu yang terlalu cepat, gangguan pencernaan, makan terlalu banyak, menelan udara saat makan, minum minuman berkarbonasi, stres emosional, atau bahkan perubahan tekanan udara. Cegukan pada bayi juga bisa disebabkan hal serupa meski bayi mungkin nggak mengonsumsi makanan dan minuman yang sama seperti orang dewasa.

4 dari 4 halaman

Ilustrasi Bayi © Diadona

Saat bayi mengalami cegukan, kita mungkin ingin membantu mereka untuk menghentikannya. Namun jika cegukan pada bayi terlihat biasa saja dan bayi nggak menunjukkan rasa nggak nyaman atau tertekan, sebenarnya kita nggak perlu melakukan tindakan khusus untuk mereka.

Cegukan sangat normal terjadi pada bayi dan frekuensinya akan berkurang setelah beberapa bulan atau tahun pertama kehidupannya. Jadi nggak perlu khawatir saat bayi cegukan ya, Moms!

Beri Komentar