© Shutterstock
Pengalaman pertama sebagai ibu mengharuskan kita untuk belajar banyak hal seputar anak. Kita selalu punya waktu untuk memahami hal itu seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Wajar jika dalam pengalaman baru ini kita masih merasa bingung dan banyak khawatir tentang kondisi anak. Namun sebaiknya kita juga nggak lupa untuk tetap menikmati peran baru kita sebagai ibu.
Sebagai ibu baru, biasanya kita punya banyak pertanyaan dalam pikiran kita. Salah satunya adalah saat bayi kita tiba-tiba mengalami cegukan.
Apakah kita perlu khawatir saat bayi mengalami hal itu?
Ilustrasi Bayi © https://www.shutterstock.com/g/BiancoBlue85
Dilansir dari Verywellfamily, bayi cenderung sangat sering mengalami cegukan dalam sehari. Hal ini mungkin membuat beberapa ibu merasa khawatir akan kondisi mereka.
Untungnya sebagian besar cegukan pada bayi disebabkan oleh hal yang cukup wajar. Kita perlu khawatir jika bayi terus-menerus cegukan dan mengalami gejala nggak wajar.
Bayi memang sangat sering cegukan. Bahkan mereka sudah mulai melakukannya sejak dalam kandungan.
Refleks cegukan bayi mulai berkembang sekitar pertengahan kehamilan. Kemampuan ini bahkan sudah berkembang sebelum refleks menelan atau pernapasan.
Beberapa dari kita mungkin pernah merasakan bayi cegukan di dalam rahim. Rasanya seperti kejang atau berupa sentakan kecil.
ilustrasi bayi nangis © freepik.com
Sementara saat sudah lahir ke dunia, bayi memiliki banyak reflek seperti reflek mengisap, rooting, dan terkejut. Para ahli menganggap bahwa penyebab cegukan pada bayi bisa disebabkan oleh lebih dari satu penyebab.
Sebagian besar kasus cegukan pada orang dewasa disebabkan oleh minum sesuatu yang terlalu cepat, gangguan pencernaan, makan terlalu banyak, menelan udara saat makan, minum minuman berkarbonasi, stres emosional, atau bahkan perubahan tekanan udara. Cegukan pada bayi juga bisa disebabkan hal serupa meski bayi mungkin nggak mengonsumsi makanan dan minuman yang sama seperti orang dewasa.
Ilustrasi Bayi © https://www.shutterstock.com/g/idal
Saat bayi mengalami cegukan, kita mungkin ingin membantu mereka untuk menghentikannya. Namun jika cegukan pada bayi terlihat biasa saja dan bayi nggak menunjukkan rasa nggak nyaman atau tertekan, sebenarnya kita nggak perlu melakukan tindakan khusus untuk mereka.
Cegukan sangat normal terjadi pada bayi dan frekuensinya akan berkurang setelah beberapa bulan atau tahun pertama kehidupannya. Jadi nggak perlu khawatir saat bayi cegukan ya, Moms!
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak