© Helpguide.org
Bayi yang baru lahir dan belum bisa berbicara mungkin akan menggunakan tangisan sebagai medianya untuk berkomunikasi dengan Mom. Namun, tak mudah sebenarnya untuk memahami tangisan bayi seperti ini.
Kalau ibu tak memberikan respons yang tepat pada tangisannya, anak pun jadi nangis terus-terusan tetapi ibu bingung apa yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, ibu pun perlu mengetahui beberapa jenis tangisan bayi agar paham apa kemauan si kecil.
Dilansir dari laman haibunda.com, secara garis besar ada enam jenis tangisan bayi menurut buku 365 Tips Mengasuh Bayi yang ditulis oleh Penny Warner. Berikut ini penjelasannya untuk beberapa jenis tangisan bayi tersebut.
ilustrasi bayi © 2019 https://www.diadona.id / @ asiachiropractic
Saat bayi merasa tak nyaman karena popoknya basah atau kotor, biasanya ia akan nangis dengan perlahan. Tangisan seperti ini adalah cara yang dia gunakan untuk memberitahukan pada ibu bahwa dia merasa tak nyaman dengan popoknya tersebut dan ibu tentu saja harus segera memeriksa dan menggantinya kalau popok memang basah atau kotor.
Ilustrasi Bayi Bersin © flo.health
Saat merasa lapar, si kecil pun biasanya akan menangis. Tangisan anak yang lagi lapar ini terdengar lebih keras. Untuk memastikan bahwa anak memang lapar, ibu bisa mengecek popok dulu, bila aman berarti ibu perlu memberikan anak makan dengan ASI atau susu formula.
Ilustrasi Bayi Manja © shutterstock
Ternyata, bayi pun juga bisa merasa kesepian. Bayi yang mengalami hal ini biasanya rewel diiringi dengan tangis yang keras. Ibu bisa menenangkan anak dengan memberikannya pelukan yang hangat dan menggendong si kecil dengan gendongan depan atau samping agar anak berhenti menangis.
Ilustrasi Bayi Nangis © shutterstock
Bila anak sudah diberi makan tetapi dia masih ingin mengisap, ibu bisa menggunakan empeng atau bayi pun terkadang akan mengisap ibu jarinya sendiri. Sebenarnya kebiasaan ini boleh saja dilakukan si kecil apalagi bisa memberikannya rasa nyaman, tetapi pastikan akan tidak mengisap empeng atau ibu jari saat tidur karena kebiasaan ini bisa berakibat buruk untuk giginya kalau sudah tumbuh nanti.
Ilustrasi Bayi Menangis © https://www.shutterstock.com/g/Sasiphin
Jika popok sudah diganti dan anak sudah makan tetapi dia masih rewel, ada kemungkinan si kecil merasa bosan. Bayi pun jadi tak mau tidur dan mintanya digendong terus oleh orang tuanya. Saat anak seperti ini, cobalah untuk mengajaknya bermain atau nyanyikan lagu anak-anak yang bisa membuat bayi senang dan tersenyum lagi.
ilustrasi bayi nangis © flickr
Terakhir yaitu tangisan kalau bayi ngantuk. Biasanya tangisan yang satu ini membutuhkan waktu untuk diredakan karena anak yang udah ngantuk sulit untuk ditidurkan. Meski demikian, ibu tak boleh menyerah dan cobalah untuk mengayunkan anak di gendongan atau bouncer dan bisa juga mengajaknya jalan-jalan sambil terkena angin sepoi-sepoi untuk membuat si kecil tertidur.
Nah itulah beberapa jenis tangisan bayi yang perlu ibu ketahui. Semoga ulasan ini cukup membantu ya Mom untuk memahami kemauan si kecil yang baru lahir dan belum bisa berbicara.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak