© Digitaltrends.com
Wabah corona mengubah hampir semua aktivitas yang dilakukan secara langsung oleh masyarakat. Bagi anak-anak sendiri, kegiatan sekolah pun harus dilakukan dengan cara yang berbeda.
Banyak sekolah yang terpaksa harus melakukan kegiatan pembelajaran secara online. Perubahan yang harus terjadi ini tentu nggak langsung bisa berjalan dengan lancar baik dari sisi guru, anak-anak, bahkan orang tua.
Nyatanya banyak anak-anak yang belum terbiasa dan mengalami kesulitan saat menjalani kelas online. Untuk itu, dilansir dari Parents, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak menjalani kelas online.
© Diadona
Banyak anak yang mengalami kesulitan saat melakukan kelas online. Untuk itu sebagai orang tua kita juga sebaiknya bisa hadir untuk membantu anak saat mereka membutuhkan bantuan.
Nggak semua anak bisa langsung paham dengan apa yang disampaikan melalui kelas online. Makanya buat anak merasa nyaman untuk terbuka dan berdiskusi dengan kita jika dia mengalami kesulitan.
© Diadona
Rumah dan gedung sekolah jelas akan terasa berbeda bagi anak-anak. Gedung sekolah dibuat agar anak-anak bisa belajar dengan kondusif dan efektif.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kondisi ini kita bisa membuat ruang khusus di rumah untuk anak melakukan kelas online. Hal ini bisa membantu mereka lebih fokus dalam belajar.
© Diadona
Wabah corona membuat anak-anak harus terus berada di rumah. Hal ini secara nggak langsung membuat mereka kurang melakukan aktivitas fisik.
Padahal sebuah penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran dapat meningkatkan kinerja akademis. Makanya jangan sampai kita mengabaikan pentingnya aktivitas fisik bagi anak-anak.
© Diadona
Luangkan waktu untuk mengajak anak membaca dan berdiskusi. Keterampilan berpikir kritis harus terus dilatih meski anak nggak bisa melakukannya secara langsung di sekolah.
Kita bisa membiasakan anak untuk membaca artikel berita setiap hari. Setelah itu, kita bisa mengajak mereka untuk berdiskusi bersama untuk melatih keterampilan berpikir kritis mereka.
© Diadona
Bagi beberapa anak, kondisi ini sangat mungkin mengganggu pikiran mereka dan menimbulkan stres tanpa sadar. Makanya di situasi ini kita harus menjaga komunikasi dengan anak.
Pastikan anak bisa terbuka untuk menyampaikan emosi positif hingga negatif yang mereka rasakan pada kita. Dengan begitu kita bisa berperan aktif untuk membantu anak menghadapi masalah yang dia hadapi.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
Dulu Selalu Cekcok, Ini 6 Foto Kebersamaan Lucinta Luna dan Nikita Mirzani
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!