Videonya Viral, Propam Periksa Sang Polisi yang Bilang 'Pacarmu Ganteng, Kaya, Bisa Gini Enggak?'

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 14 Mei 2020 19:33
Videonya Viral, Propam Periksa Sang Polisi yang Bilang 'Pacarmu Ganteng, Kaya, Bisa Gini Enggak?'
Kini, yang bersangkutan diperiksa oleh propam.

Baru-baru ini di media sosial tengah viral nih video seorang anggota polisi yang mengokang senjata sambil mengatakan kata-kata bernada sindiran. Video berdurasi sekitar 4 detik itu diunggah oleh akun Twitter @kapansarjana_ dan langsung mencuri perhatian netizen.

Dalam video itu, terlihat seorang anggota polisi yang diketahui berinisial Bripda GAP mengucapkan kata-kata bernada sindiran sambil membawa senjata laras panjang. 

1 dari 3 halaman

Diperiksa oleh Propram

" Pacar kamu ganteng, kaya, bisa gini enggak?" kata polisi itu sambil mengokang senjata. Sontak, video itu langsung menjadi viral dan mendapat tanggapan yang beragam dari netizen. 

Melansir dari liputan6.com (145/2020), menanggapi hal ini, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa anggota polisi itu kini sudah diperiksa oleh penyidik Propam Polda Metro Jaya.

" Sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," kata Ahmad.

2 dari 3 halaman

Dimaksudkan untuk Bercanda

Ilustrasi Polisi © Diadona

Menurut penuturan Ahmad, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Propam Polda Metro Jaya, video yang tengah viral itu direkam oleh temannya yang berinisial Bripda RI. Video itu diambil saat keduanya sedang melakukan tugas pengawalan pada perusahaan pengisian uang di ATM.

" Sebelum melakukan pengawalan Bripda GAP berinisiatif membuat video itu direkam oleh Bripda RI," lanjutnya.

Ahmad mengatakan video itu dibuat tanggal 20 April 2020 lalu dan diunggah oleh yang bersangkutan dalam status WhatsApp miliknya dengan maksud hanya sebagai candaan tanpa mengirimkan ke siapapun. Tapi, ia nggak menduga bila video pendek dirinya itu jadi viral.

3 dari 3 halaman

Melakukan Klarifikasi

Saat ini, Bripda GAP sudah melaporkan akun yang memviralkan dan menyebarkan videonya sekaligus mengklarifikasi bahwa ia adalah anggota Unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, bukan taruna Akpol.

" Bukan taruna Akpol seperti yang diberitakan media," ungkap Ahmad. Semoga masalah ini cepat terselesaikan ya. Gimana nih kalau menurut kamu?

Beri Komentar