Pakai Angkot Kakeknya Buat Jualan Mie Instan, Pemuda di Bekasi Ini Sukses Raup Omzet Rp2,5 juta Dalam Semalam

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 10 Maret 2022 12:03
Pakai Angkot Kakeknya Buat Jualan Mie Instan, Pemuda di Bekasi Ini Sukses Raup Omzet Rp2,5 juta Dalam Semalam
Uniknya, jualan mie instannya ini pakai sistem 'touchscreen’ lho. Sampai bisa habiskan 100 porsi dalam semalam.

Seorang pemuda di Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil berjualan mie instan dengan cara yang tak biasa. Ia diketahui menyulap sebuah mobil angkot menjadi kedai makan mie yang unik. Menariknya, sistem pembelian menu di tempat yang dikelola Febry Budi Sugiarta itu memakai sistem ‘touchscreen’.

Melansir video di kanal YouTube Jajan Ranger, Rabu (9/3) Febry turut membagikan kisah berdirinya angkot warmindo yang hits itu. Menurutnya, warung tersebut memakai angkot milik sang kakek untuk berjualan sehari-hari.

Saat ini usahanya kian sukses, diketahui dalam sehari ia berhasil menjual hingga 100 porsi mie instan dan diburu oleh para penikmatnya. Simak ulasan selengkapnya.

1 dari 6 halaman

Mulai Berjualan Usai Habis Kontrak Kerja

Kisah Pemuda di Bekasi Jualan Mi Instan Pakai Angkot © Diadona

Dalam tayangan, Febry mengatakan bahwa ia memulai usaha saat mendapat kabar kontrak di tempatnya bekerja tak lagi diperpanjang. Saat itu ia langsung mencoba memanfaatkan angkot milik kakeknya untuk mencoba berjualan.

Kebetulan di saat itu muncul video viral di media sosial tentang warung mie instan yang ramai didatangi pembeli. Dari situ Febry langsung memutuskan untuk berjualan mie instan di mobil angkot pada 21 September 2021.

“ Dulu itu sempat kerja, terus ada desas desus habis kontrak nah sebelum itu terjadi gw cari inspirasi dulu dan nemu warmindo yang viral di TikTok. Karena keterbatasan tempat dan cuma ada mobil warisan kakek ini akhirnya gw membangun ini,” terang Febry.

2 dari 6 halaman

Pakai Sistem Touchscreen

Kisah Pemuda di Bekasi Jualan Mi Instan Pakai Angkot © Diadona

Meski hanya berjualan di pinggir jalan, kedai mie instan angkot milik Febry selalu ramai didatangi pembeli. Hal itu karena keunikan dalam sistem pelayanannya yang menggunakan sistem ‘Touchscreen’.

Yang dimaksud ‘Touchscreen’ di sini bukanlah layar sentuh sungguhan, melainkan pembeli bisa memilih sendiri varian mie instan kesukaannya di rak kaca khusus sebelum akhirnya pesanan dibuatkan oleh pramusaji.

“ Untuk prospeknya karena saat itu lagi viral ya ramai sih, sampai sekarang juga ramai. Karena kita nyebutnya ini warmindo ‘touchscreen’,” kata dia

3 dari 6 halaman

Untung Hingga 100 Porsi Dalam Semalam

Kisah Pemuda di Bekasi Jualan Mi Instan Pakai Angkot © Diadona

Secara prospek warung mie instan Febry cukup berhasil. Ketika awal buka, ia bisa membuat 30 hingga 40 porsi. Namun lambat laun jumlah pembelinya kian bertambah, bahkan dalam semalam ia pernah menyajikan hingga 80 sampai 100 porsi di weekend.

Dari segi omzet, usaha Febry pun terbilang tinggi. Di mana ia bisa mengantongi sampai Rp2,5 juta dalam satu malam.

“ Waktu awal-awal itu sekitar 30 sampai 40 porsi, sekarang pas weekend nyampe 80 sampai 100 porsi. Untungnya pernah paling tinggi Rp2,5 juta,” terangnya.

4 dari 6 halaman

Berjualan di Dekat SPBU Kranggan Permai

Kisah Pemuda di Bekasi Jualan Mi Instan Pakai Angkot © Diadona

Febry menamai kedainya dengan nama Warmindo Mikrolet, ia berjualan di dekat SPBU Kranggan Permai, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Banyak varian mie instan yang ia jual. Dari segi harga pun cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 untuk yang original. Di sana juga terdapat tambahan toping yang bisa dipilih, mulai dari telur, sosis, kornet, daging hingga sambal korek.

Di kedainya, Febry juga menyediakan sejumlah camilan termasuk minuman yang bisa dipesan saat tidak ingin makan mie.

5 dari 6 halaman

Tonton video lengkap kisah Febry yang sukses berjualan mi instan menggunakan angkot lewat link di bawah ini ya!

 

Beri Komentar