Kisah Perjuangan Gadis Cilik yang Rela Jadi Buruh Setrika Agar Bisa Sekolah dan Beri Jajan Adik

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 1 April 2021 17:03
Kisah Perjuangan Gadis Cilik yang Rela Jadi Buruh Setrika Agar Bisa Sekolah dan Beri Jajan Adik
Ayu rela menjadi buruh cuci, agar Ia bisa menabung dan membeli peralatan sekolah.

Hidup selalu mengajarkan kita untuk berusaha dalam keadaan apapun. Lebih-lebih jika kita dalam keadaan susah. Namun, siapa sangka jika yang terhimpit keadaan sulit ini adalah gadis kecil yang masih berada di bangku sekolah. Pasti berat sekali menjalani hidup.

Namun, itulah kenyataan yang harus di terima oleh seoarng gadis bernama Ayu. Ia rela menjadi buruh setrika demi bisa membantu membiayai sekolahnya.

1 dari 4 halaman

Dikutip dari laman Donasionline.id, Ayu adalah gadis kecil yatim yang sudah ditinggal pergi ayahnya sejak 5 tahun lalu. Hari-harinya kini ia habiskan hanya bersama sang adik dan ibunda tercinta.

Kisah Ayu Gadis Cilik yang Rela Jadi Buruh Setrika Demi Bisa Sekolah © Diadona

Kondisi ekonomi yang sulit membuatnya harus memikirkan segaala cara untuk bisa bertahan hidup, sekaligus tetap melanjutkan sekolah. Dan caranya adalah menjadi buruh setrika.

“ Ayu ingin jadi dokter biar bisa banggakan Ibu dan bahagiain Ayah disurga. Gakpapa Ayu jadi buruh asal bisa sekolah dan beri jajan Adek Ayu” ucapnya.

2 dari 4 halaman

Kisah Ayu Gadis Cilik yang Rela Jadi Buruh Setrika Demi Bisa Sekolah © Diadona

Sang ibu yang hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu, membuat Ayu dan Adiknya begitu sulit untuk mendapatkan pendidikan. Apalagi, kini mereka hanya tinggal di rumah yang berdinding anyaman bambu.

Ayu bahkan rela menjadi buruh cuci, agar Ia bisa menabung dan membeli peralatan sekolah. Tapi sampai sekarang uang tabungan yang Ia dapatkan dari upah buruh setrika belum mencukupi.

3 dari 4 halaman

Kisah Ayu Gadis Cilik yang Rela Jadi Buruh Setrika Demi Bisa Sekolah © Diadona

Di tengah kondisi sulitnya ini, tak menyurutkan semangat Ayu untuk menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

Bahkan, Ayu termasuk murid yang berprestasi. Meski hidup pas-pasan dan kesulitan belajar, ia tetap semangat belajar hingga selalu mendapatkan peringkat di kelasnya.

Beri Komentar