Akane Yamaguchi Kalahkan An Se Young Dalam Korea Open | Foto: Badminton Photo
Gelaran Korea Open 2025 menghadirkan duel yang sejak awal sudah diprediksi jadi laga klasik. An Se Young, ratu bulu tangkis asal Korea Selatan, turun dengan status unggulan pertama sekaligus favorit juara.
Namun, sorotan publik justru beralih ke sosok Akane Yamaguchi. Pebulutangkis Jepang itu berhasil menghentikan langkah sang juara bertahan lewat kemenangan meyakinkan 21-18, 21-13 dalam laga final berdurasi 45 menit yang digelar di Suwon Gymnasium, Minggu (28/9).
Sebelum partai puncak ini, An Se Young tercatat tidak pernah kalah di final sejak Oktober 2024. Ia bahkan sudah mengoleksi tujuh gelar sepanjang musim 2025, termasuk All England, Indonesia Open, hingga Japan Open.
Publik Korea pun berharap ia bisa meraih trofi kedelapan sekaligus mencetak hattrick Korea Open setelah juara di 2022 dan 2023. Namun, Akane datang dengan mental berbeda. Tiga kali kalah dari An Se Young tahun ini menjadi bahan evaluasi yang akhirnya berbuah manis di final.
Gim pertama menjadi gambaran jelas bagaimana rencana permainan Akane berjalan. Ia memimpin 15-9 berkat serangan yang lebih tajam dan pengambilan bola lebih awal di depan net. An Se Young bangkit dengan dukungan riuh tribun, menyamakan kedudukan jadi 17-17, tetapi tiga poin beruntun dari Akane menutup set pembuka dan memindahkan momentum.
Memasuki gim kedua, Akane makin berani memimpin rally dengan tempo yang ia mau. Setelah unggul 10-8, rentetan enam angka membuat An Se Young kesulitan keluar dari tekanan.
Ratu bulu tangkis dunia itu tampak frustrasi dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Dalam tempo 45 menit, Akane memastikan gelar Korea Open sekaligus menghentikan dominasi sang rival.
Masalahnya, sepanjang tahun, Akane sudah tujuh kali terhenti di semifinal World Tour. Ia juga tiga kali kalah dari An di musim 2025 pada All England, Indonesia Open, dan China Masters.
Menurut rilis BWF, Akane datang ke Suwon dengan keputusan taktis yang berbeda, memilih bermain lebih agresif ketimbang bertahan dalam reli panjang yang sebelumnya sering mematikan dirinya ketika berhadapan dengan An.
Hasilnya terlihat jelas, ini menjadi gelar World Tour pertamanya pada musim 2025, sekaligus pelengkap setelah merebut emas Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.
Usai pertandingan, An Se Young mengakui penampilan lawannya. “ Yamaguchi bermain sempurna, sedangkan saya merasa terus tertinggal. Dengan banyaknya dukungan dari penonton, tentu saya ingin menang, tapi hari ini bukan hari saya,” ujarnya dikutip Maeil Business Newspaper.
Sementara Akane menyebut kemenangannya kali ini sebagai hasil dari perubahan strategi. “ Saya belajar dari kekalahan sebelumnya. Kali ini saya memilih bermain lebih agresif dan menyerang sejak awal. Gelar ini terasa sangat spesial karena saya berhasil mengalahkan pemain nomor satu dunia di kandangnya sendiri,” katanya.
Bagi Akane, trofi Korea Open menjadi gelar World Tour pertamanya musim ini sekaligus tanda kebangkitan setelah berkali-kali terhenti di semifinal. Gelar ini juga menambah koleksi prestisiusnya setelah meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2025 di Paris. Kemenangan atas An Se Young membuktikan ia masih salah satu kekuatan utama di sektor tunggal putri dunia.
Kekalahan ini menjadi momen langka bagi An Se Young. Sepanjang tahun, ia begitu dominan dan nyaris tak tersentuh. Namun hasil di Korea Open menunjukkan bahwa persaingan tunggal putri tetap terbuka. Akane mengirim pesan jelas bahwa dominasi An bukan tanpa celah.
Kemenangan di Suwon membuat catatan pertemuan total kembali ketat. An Se Young kini tertinggal tipis 14 menang dan 15 kalah melawan Akane. Fakta lain yang tidak kalah penting, An Se Young datang ke final tanpa kehilangan satu gim pun sepanjang pekan, tetapi Akane berhasil mencabut kepercayaan diri itu di panggung terbesar turnamen.
Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025
Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai
8 Rekomendasi Menu Makan untuk Diet Paleo yang Enak dan Gampang Dibuat
Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025

Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai


Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York