© Merdeka.com
Sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia kadang membuat seseorang lebih memilih mengadu nasib menjadi pahlawan devisa. Salah satunya pria bernama Budi Setiawan ini. Naasnya, bukan pekerjaan impian yang didapat, Budi malah dijual oleh sang majikan sampai sempat dipenjara.
Melansir dari merdeka.com, Budi sendiri adalah seorang TKI yang berasal dari Kampung Ciendut, Desa Bunihara, Kabupaten Serang, Banten. Ia mulai bekerja di Malaysia sejak Januari 2020 lalu.
Ilustrasi pria depresi © hrzone.com
Insiden memilukan ini bermula saat Budi ditawari oleh seseorang yang ditemuinya di kawasan Anyer, Serang. Dengan diiming-imingi merantau di Malaysia, Budi lebih dulu harus berangkat ke Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.
Di sana, ia menerima surat kelengkapan dokumen dan paspor dari agen peyalur tenaga kerja yang ia sendiri tak tahu kapan dibuat. Tak sendiri, pada 18 Januari 2020 Budi dan 50 orang lainnya diajak berjalan menembsu hutan di Entikong menuju Sungai Terbedu.
Kemudian dari sungai itu, mereka menyeberang dengan perahu karet milik warga Indonesia untuk melanjutkan perjalanan dengan bus ke Malaysia.
Bukannya mendapat pekeraan yang dijanjikan, di sana Budi malah dipaksa bekerja menjaga toko mainan oleh majikannya. Saat itu, Budi mengaku baha dirinya sama sekali nggak tau jika ia dijual dan baru tahu setelah agen yang menaunginya memberitahunya.
Mirisnya, saat bekerja Budi nggak mendapat haknya seperti jatah libur. Bahkan, dirinya sampai nggak bisa mudik saat hari raya.
" Dijual sama agen, tahunya dari majikan, katanya kamu dijual Rp7 juta. Lebaran pun enggak ada cuti. Kerja lima bulanan," kata Budi pilu.
TKI asal Banten yang dijual majikan © merdeka.com
Nggak sampai disitu saja nasib naas yang menimpa pemuda berusia 23 tahun ini, ia juga sempat mendekam beberapa hari di balik jeruji besi karena dianggap imigran gelap. Ponsel dan KTPnya pun disita oleh petugas imigrasi.
Akhirnya, ia meminjam ponsel eman untuk menghubungi salah seorang anggota DPRD Kabupaten Serang bernama Riki melalui Facebook dan meminta bantuan.
" Saya minjem hape temen untuk facebookan, terus ngehubungin Pak Riki di pesan, Pak Riki ini anggota dewan (DPRD) Kabupaten Serang, saya minta tolong dibantu pulang. Alhamdulillah ini sudah bisa pulang," katanya.
Kemudian, sang anggota dewan itu akhirnya bersedia membantu proses kepulangan Budi Setiawan ke Indonesia, bahkan menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada 5 Juli 2020 kemarin.
Saat ini, Budi sudah kumpul dengan kedua orang tuanya di Kampung Ciendut, Serang, Banten.
Miris banget ya nasib yang menimpa Budi. Selalu semangat ya Mas Budi.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
