Bikin Haru, Marshanda Maafkan Sang Ayah Lewat Puisi yang Dipostingnya

Reporter : Yoyok
Rabu, 16 September 2020 21:56
Bikin Haru, Marshanda Maafkan Sang Ayah Lewat Puisi yang Dipostingnya
Kata-kaa dari Marshanda ini memang menyentuh hati lho

Sering kali kita menemukan kisah seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Kita pun dibuat geram akan tingkah durhaka sang anak kepada orang tuanya tersebut.

Namun, bukan berarti tidak ada orang tua yang tidak bisa durhaka dengan anaknya lho. Dan, bukan berarti sang anak menyimpan dendam kepada orang tuanya tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Marshanda. Dalam postingan terbarunya, Marshanda mengatakan kalau telah memaafkan sang ayah.

1 dari 4 halaman

Postingan Marshanda

Dalam postingan Instagram terbaru Marshanda, ibu satu anak tersebut menuliskan sebuah puisi dari bahasa Inggris. Dalam captionnya juga terdapat pesan yang ditujukan kepada sang ayah.

      View this post on Instagram

A post shared by ???????? MARSHA (@marshanda99) on

2 dari 4 halaman

Puisi

Puisi dalam postingan tersebut berisi:

I have lost so much that I love
I understand nothing’s ever belong to me

But tonight
I cherish our time together
I cherish all of our short little steps together

But if having you close to me was meant to be that short in my life
I want you to know
I am grateful to have our relationship
Even within your absence, I feel you exist

And I think of you
I look for pictures with you in it
And I thought I am over the phase of missing you and crying because of that.
But I guess this time I just feel you.
I hope you know.
I think of you.
On your birthday.

I hope you know. I love you.
I accept you.
Forever you’re in that deep deep part of my heart.
And I hope I am in yours, too.

I hope your soul smiles when you read this.

It’s August 18th.

You’re my August 18th.

Happy birthday,
Papa.

3 dari 4 halaman

Pesan dari Marshanda

Dan berikut ini adalah terjemahan pesan dari Marshanda kepada ayahnya:

Aku menulis surat ini pada 18 Agustus 2020 dan menyesal, karena tidak mempostingnya di hari itu juga. Sekarang aku memutuskan untuk membagikan surat yang ku buat untuk Papa. Karena aku berharap seseorang akan membacanya dan memberi tahu papaku tentang puisi yang ku tulis untuknya. Jadi, dia akan tahu betapa dia masih berarti bagiku.
Betapa aku masih mengingatnya. Dan betapa dalam hatiku, tempat dimana aku menyimpan cintaku yang abadi untuknya. Entah kenapa, tertulis dalam cerita kita bahwa kita harus berpisah di kehidupan ini, Pa. Dan kita hanya bersama di beberapa foto lama.

Bagaimanapun dirimu, Papa sudah dimaafkan. Papa melakukan yang terbaik setiap saat. Jangan pernah merasa gagal. Tidak. Papa adalah ayahku. Dan aku sangat mencintaimu lebih dari yang kau tahu. Aku menerimamu dengan semua kebaikanmu dan semua kekuranganmu. Saat ini aku harap papa bisa merasakannya. Dan mengingatku dan tersenyum lagi. Jika selamanya adalah harga yang pantas untuk bisa mengingatmu, maka tidak apa-apa. Jika memilikimu artinya, memiliki Papa hanya dalam ingatanku, tidak apa-apa. Aku bersyukur. Terima kasih telah menghabiskan lima tahun pertama dalam hidupku menjadi orang yang hangat, lucu, dan penuh kasih seperti Papa untukku
.
Terima kasih. Karena telah dilahirkan, karena masih ada meski dalam ketiadaanmu dalam hidupku. Aku menerimamu dan masa lalumu. Perjalanan hidup Papa. Cerita kita.

Aku berharap cintaku memberi Papa sedikit kegembiraan dalam napas lain yang Papa hirup. Setelah membaca surat ini aku persembahkan untuk Papa.

Beri Komentar