Akan Dipromosikan Jabatannya, 14 ASN di Gowa Malah Tak Fasih Baca Al Quran

Adnan memantau langsung proses tes membaca Al-Quran yang digelar pada Senin (31/8/2020).

" Saya memantau langsung tes fasih membaca Al-Quran yang dilakukan hari ini sebagai syarat utama mendapatkan promosi jabatan bagi ASN muslim," kata Adnan seperti dikutip dari Medcom.id, Kamis (3/9/2020).

Sejumlah ASN di lingkungan pemerintahan Gowa mendapatkan promosi jabatan mulai dari promosi jabatan eselon II, III dan IV.

Namun sebelum melenggang mendapatkan jabatan tersebut, ASN tersebut harus diuji bacaan Al-Quran. Dalam tahap pengujian tersebut juga berlaku sistem gugur.

© Diadona

Jika si ASN tidak mampu membaca Al-Quran dengan faih, maka si ASN itu akan didiskualifikasi dari promosi jabatan alias tidak lolos.

" Meskipun secara kompetensi dan golongan terpenuhi, namun jika tidak mampu membaca dengan lancar, maka akan dinyatakan gugur,” ungkp Adnan.

Dari tes tersebut, ditemukan 14 orang ASN masih belum fasih membaca Al-Quran. Meski demikian, Adnan tak langsung erta merta mendiskualifikasinya.

Adnan memberikan waktu kurang lebih enam bulan agar si ASN dapat memperbaiki bacaan Al-Quran.

Jika setelah enam bulan ASN tersebut masih membandel juga, maka Adnan mengaku tak segan untuk mencopot mereka dari jabatan baru mereka.

Hmm.. Gimana nih menurut kalian guys?