Badai PHK Masih Berlanjut, LinkedIn Akan Pangkas 716 Pekerja

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 9 Mei 2023 12:11
Badai PHK Masih Berlanjut, LinkedIn Akan Pangkas 716 Pekerja
Kabar ini sontak bikin kaget banyak pihak.

Microsoft Corp, perusahaan induk dari jaringan sosial LinkedIn, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 716 karyawannya dan menutup aplikasi InCareer yang berada di China. CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, dalam sebuah surat kepada karyawan mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk merampingkan operasi perusahaan dalam tim penjualan, operasi, dan support team sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan lebih cepat. Namun, tidak disebutkan kapan PHK tersebut akan dilakukan.

 

1 dari 5 halaman

" Dengan pasar dan permintaan pelanggan yang lebih berfluktuasi, dan untuk melayani pasar yang sedang tumbuh dan berkembang secara lebih efektif, kami memperluas penggunaan vendor," tulis Roslansky dikutip dari Reuters, Selasa (9/5/2023).

Namun, Roslansky menyatakan bahwa perubahan tersebut akan menciptakan 250 pekerjaan baru. Seorang juru bicara dari LinkedIn juga mengungkapkan bahwa karyawan yang terkena dampak PHK masih bisa melamar untuk pekerjaan baru yang tersedia.

 

2 dari 5 halaman

Selain itu, LinkedIn juga mengumumkan bahwa aplikasi InCareer di China akan dihapus pada tanggal 9 Agustus nanti. Pada tahun 2021, LinkedIn telah menarik diri dari bisnisnya di China karena kondisi yang dianggap " menantang" .

 

" Terlepas dari kemajuan awal kami, InCareer menghadapi persaingan yang ketat dan iklim ekonomi makro yang menantang, yang pada akhirnya membawa kami pada keputusan untuk menghentikan layanan," kata perusahaan kepada pengguna situs web.

3 dari 5 halaman

Sebagai informasi, LinkedIn yang memiliki 20.000 karyawan, telah meningkatkan pendapatan setiap kuartal selama tahun lalu. Meski demikian, mereka bergabung dengan perusahaan teknologi besar lainnya untuk memangkas karyawan di tengah prospek ekonomi global yang melemah.

4 dari 5 halaman

Di sektor teknologi, perusahaan besar telah menyumbang sebagian besar PHK baru-baru ini, termasuk 27.000 karyawan yang terdampak PHK di Amazon.com Inc (AMZN.O), terbanyak dalam sejarahnya. Pemilik Facebook, Meta Platforms Inc (META.O) melakukan PHK terhadap 21.000 pegawainya, dan induk Google, Alphabet Inc (GOOGL.O) telah memberhentikan 12.000 pegawai.

Beri Komentar