Pramugari Kerap Pakai Lipstik Merah saat Bertugas, Apa Alasannya?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Senin, 31 Mei 2021 15:15
Pramugari Kerap Pakai Lipstik Merah saat Bertugas, Apa Alasannya?
Ternyata, ada makna yang tersirat di baliknya.

Salah satu moda transportasi yang kerap jadi andalan saat traveling adalah pesawat terbang. Saat menaiki pesawat terbang, tentunya kamu nggak akan asing lagi dengan kehadiran pramugari di dalamnya.

Sadar atau tidak, pramugari kerap memakai lipstik merah saat bertugas. Bukan sekadar kebetulan, ternyata ada alasan khusus di balik pemilihan warna lipstik tersebut.

1 dari 4 halaman

Melansir dari The Sun, pemilihan warna merah ini ternyata berkaitan dengan keamanan bahkan keselamatan nyawa penumpang. Seorang mantan pramugari yang diwawancari The Sun, yakni Heather Poole mengaku bahwa penggunaan lipstik merah membuat gerak bibir sang pramugari jadi lebih mudah terbaca.

Ilustrasi Pramugari © Diadona

" Ketika itu, ada seorang teman sekelasku waktu latihan pramugari bertanya kepada instruktur, 'Mengapa kami harus memakai lipstik warna merah?' Instruktur itu menjawab: 'Supaya penumpang bisa membaca bibirmu saat keadaan darurat'," ujar Poole.

2 dari 4 halaman

Jawaban tersebut memang tidak sepenuhnya dipercaya oleh Poole, sebab ia menganggapnya sekadar candaan dari instrukturnya kala itu. Namun siapa sangka, ada temannya yang mengenakan lipstik warna nude tapi keesokan harinya sudah tidak bergabung di tempat pelatihan.

" Kami tidak begitu terkejut ketika dia pergi. Tapi kami tidak tahu apakah dia mundur, atau dikeluarkan dari pelatihan," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Pramugari © Diadona

Meski tidak ada alasan pasti mengapa pramugari dianjurkan memakai lipstik merah, beberapa pihak maskapai memang ingin pramugarinya tampil cantik dan menarik. Namun kembali lagi, tidak ada preferensi khusus mengenai warna lipstik yang dikenakan pramugari.

Sebagai contoh, maskapai Emirates baru-baru ini merekrut staf untuk dipekerjakan di Dubai. Mereka pun menerapkan ketentuan ketat bagi calon pekerjanya, yakni tidak boleh memiliki tato, harus mencapai batas tinggi badan, sehat secara fisik, serta fasih berbahasa Inggris.

Beri Komentar