Uniknya Tradisi Keturunan Jawa di Suriname, Penetapan Idul Fitrinya Dihitung Pakai Primbon!

Reporter : Nasa
Selasa, 19 Mei 2020 12:35
Uniknya Tradisi Keturunan Jawa di Suriname, Penetapan Idul Fitrinya Dihitung Pakai Primbon!
Penduduk keturunan suku Jawa di Suriname disebut terbanyak ketiga, gak heran kalau tradisi dan kebudayaan Jawa masih tetap lestari.

Sebagai negara yang memiliki ikatan sejarah yang sangat kuat dengan Indonesia, Suriname diketahui masih melestarikan kebudayaan dan tradisi Jawa pada khususnya.

Selain bahasa dan adat budaya yang masih dilestarikan, ternyata Suriname juga masih melestarikan sejumlah tradisi Jawa yang bisa dibilang cukup unik loh.

Salah satunya adalah tentang perayaan hari raya Idul Fitri yang kabarnya ditetapkan melalui hitungan primbon. Kabarnya, hitungan primbon tersebut merupakan peninggalan nenek moyang mereka sejak ratusan tahun lalu.

2 dari 2 halaman

Tradisi penetapan lebaran tersebut masih terus dilestarikan, meskipun penduduk di sana banyak yang sudah bukan keturunan suku Jawa murni. Kemudian juga masih ada satu lagi tradisi lebaran Suriname yang cukup unik.

Yakni tradisi 'bodo kupat' yang juga sangat mirip dengan tradisi 'lebaran ketupan' bagi umat muslim Jawa di Indonesia. Wahh banyak banget ya kemiripannya.

Upaya mereka dalam terus melestarikan budaya nenek moyang selama ratusan tahun patut sekali di apresiasi ya.

Beri Komentar