Beragam Atraksi Tiap Musim di Jepang yang Wajib Kamu Coba

Reporter : Arif Mashudi
Sabtu, 10 Juni 2023 12:30
Beragam Atraksi Tiap Musim di Jepang yang Wajib Kamu Coba
Penasaran main salju atau pegang bunga sakura secara langsung?

Jepang menjadi negaraa yang tepat untuk tempat berlibur bagi pelancong dari negeri dua musim, termasuk masyarakat Indonesia. Sebab, Jepang punya empat musim yang akan memberikan pengalaman berbeda buat kamu.

Wisatawan Indonesia bisa merasakan momen bermain salju atau melihat mekarnya bunga Sakura sambil menghirup udara dingin di Jepang. Para turis juga bisa menikmati beragam atraksi yang rutin digelar pada tiap musim yang berbeda.

Bagi kamu, Diazens, yang ingin liburan ke Jepang, jangan lupa menikmati segala atraksi spesial yang hanya digelar pada saat-saat tertentu saja.

Apa saja, ya? Kita tengok aja bareng-bareng yuk.

1 dari 4 halaman

1. Festival Bunga Sakura Hirosaki

Festival Bunga Sakura Hirosaki © Diadona

Jika kamu ke Jepang saat akhir April hingga awal Mei, jangan lupa untuk mampir ke Taman Hirosaki yang terletak di Prefektur Aomori.

Di sana, kita bisa menikmati hamparan bunga Sakura terbaik Jepang yang sedang bermerkaran. Momen indah tersebut layak kita abadikan untuk dibagikan di media sosial.

Tepat berada di tengah Kota Hirosaki, taman ini bisa ditempuh menggunakan kereta api atau bus. Turun dari kereta di Stasiun Hirosaki, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus selama 15 menit untuk sampai ke taman ini.

Siapkan waktu cukup lama di sini karena dijamin tak akan berhenti terpana dengan 2.600 pohon sakura cantik yang berusia lebih dari 300 tahun.

Taman ini punya lebih dari 50 jenis pohon Sakura di antaranya ada somei yoshino, shidare-zakura, yae-zakura, sampai sakura dua lapis.

Tak cuma siang saja, kita juga bisa merasakan keindahan sakura saat malam hari. Taman terasa begitu menyala dengan mekarnya sakura yang didominasi warna pink.

2 dari 4 halaman

2. Memancing Ditemani Burung Kormoran

Memancing Ditemani Burung Kormoran © Diadona

Jika biasanya memancing dilakukan siang hari, tapi di Sungai Nagara, Gifu, para nelayan memancing di malam hari ditemani burung.

Lebih dari 1.300 tahun, para nelayan yang bekerja di sungai ini menggunakan burung kormoran yang terlatih untuk menangkap ikan. Uniknya, aksi para nelayan pun ramai ditonton masyarakat lokal maupun turis dari tepi sungai.

Tiap perahu kayu panjang yang digunakan para nelayan dilengkapi api yang menggantung di kedua sudut.

Tapi jika ingin melihatnya dari atas perahu agar makin seru, kita bisa melakukannya ketika bulan Mei hingga Oktober. Perahu wisata ini akan berangkat dari Jembatan Nagara beberapa kali saat malam hari sekitar satu jam.

Tapi jangan lupda, kamu disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

3 dari 4 halaman

3. Pohon Emas di Taman Meiji Jingu, Gaien

Pohon Emas di Taman Meiji Jingu © Diadona

Jalan kaki menyusuri jalanan bebas tanpa hambatan layak kamu lakukan saat traveling di Jepang. Apalagi berjalan di Taman Meiji Jingu Gaien ini karena tempat ini jadi salah satu trotoar alami paling indah di seluruh Tokyo.

Saat November dan Desember, lokasi ini menjadi tempat favorit karena daun-daun yang gugur dari pohon rindang yang memberi keindahannya tersendiri.

Kita bisa mengabadikan panorama sambil memandang dedaunan berwarna kuning cerah menyerupai warna emas. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan baik foto maupun video, ya, Sahabat Dream.

Untuk ke sini, kita bisa menggunakan kereta api dengan Hanzomon Line atau Oedo Line lalu turun di Stasiun Aoyama-Itchome.

4 dari 4 halaman

4. Monster Salju Zao (Miyagi)

Monster Salju Zao © Diadona

Musim salju tampaknya selalu menjadi incaran para turis Indonesia sebagai destinasi liburan yang tak akan dilupakan sepanjang masa.

Saking tebalnya salju yang menghujani negara empat musim seperti Jepang ini, ratusan pohon di Pegunungan Zao berubah bentuk dan ramai disebut monster aneh.

Biasanya momen ini terjadi pada Desember sampai pertengahan Maret dan sering digunakan para pemain ski untuk meluncur di lereng atas gunung ini. Tapi di saat-saat itu, para pemain ski disarankan untuk menyewa pemandu pribadi agar tetap memberi keamanan dan kenyamanan.

Untuk sampai lokasi gunung yang terletak di Prefektur Yamagata ini, kamu bisa menggunakan bus selama 40 menit dari stasiun Yamagata.

Tapi jika kita berangkat dari Tokyo, dapat menggunakan Shinkanses Yamagata Tsubasa sampai Stasiun Yamagata dengan jarak tempuh 2,5 jam.

Jadi, kapan nih kamu berangkat ke Jepang untuk liburan menikmati berbagai musim di negeri Sakura tersebut, Diazens?

Beri Komentar