© Shutterstock.com/mr.teerapon Tiuekhom
Setiap hubungan percintaan memang selalu diusahakan agar tetap bahagia dan berjalan langgeng. Yang seringkali diusahakan yakni dengan menjaga komitmen dan kesetiaan pada pasangan.
Tapi dalam penerapannya, salah satu pihak bisa saja justru mengkhianati pasangannya. Standar mengenai perselingkuhan memang berbeda bagi tiap pasangan, tapi jika salah satu pihak sudah terjebak di dalamnya, maka hubungan bisa jadi hancur berantakan.
Lantas, perbuatan seperti apa sih yang mengarah pada suatu pengkhianatan? Nah, coba simak ulasan berikut ini.
Ilustrasi Selingkuh © Shutterstock
Jenis perselingkuhan yang satu ini rasanya paling mudah diidentifikasi. Kontak fisik dengan seseorang yang bukan pasangannya seperti berciuman, melakukan seks, atau melakukan kontak fisik intim lainnya sudah jelas masuk dalam kategori perselingkuhan.
Perselingkuhan semacam ini biasanya dilatarbelakangi dengan alasan mencari kepuasan fisik atau justru merasa tidak adanya harapan lagi dengan pasangan sebenarnya.
Ilustrasi Berpelukan © 2020 https://rawpixel.com/
Perselingkuhan emosional biasanya ditandai jika seseorang merasa bahwa kebutuhan emosionalnya justru dipenuhi oleh sosok selain pasangannya sendiri. Psychology Today menyatakan bahwa selingkuh secara emosional kadang tidak membutuhkan kontak fisik, karena yang dibutuhkannya hanyalah kedekatan secara emosional.
The Independent mengungkapkan bahwa selingkuh emosional bisa terjadi ketika seseorang mulai memiliki perasaan romantis pada orang selain pasangannya. Meski kadangkala terjadi tanpa disadari, perselingkuhan semacam ini bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Ilustrasi Selingkuh © freepik.com/wavebreakmedia-micro
Mengutip dari Time, Lindsey Hoskins, terapis asal Maryyland, AS, mengungkapkan bahwa micro-cheating ada dalam batas antara kesetiaan dan perselingkuhan. Biasanya, micro-cheating ditandai dengan seringkali flirting pada orang lain, bersahabat terlalu dekat dengan lawan jenis dan bermain aplikasi kencan online.
Semua itu dianggap micro-cheating apabila pelakunya jelas-jelas sudah memiliki pasangan. Mungkin bagi beberapa pasangan hal ini belum termasuk dalam kategori perselingkuhan. Tapi pada dasarnya, micro-cheating yang mulai melanggar batas adalah bibit awal terjadinya perselingkuhan
Ilustrasi Pria Menghamburkan Uang untuk Wanita © freepik.com/jcomp
Yang satu ini memang nggak terduga sih. Matt Lundquist, terapis hubungan asal New York, AS, menyatakan bahwa menutupi keuangan dari pasangan bisa dikategorikan sebagai perselingkuhan.
Meski seseorang bisa bebas mencari uang dan menggunakan uang tersebut, tetapi menutupi kondisi finansial dari pasangan justru akan berdampak pada hubungan kedua belah pihak.
Tetap jaga hubungan ya Girls, jangan sampai ada pengkhianatan dan perselingkuhan menelusup pada hubunganmu dengan pasangan.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
