Mengenal Sapioseksual, Perasaan Jatuh Cinta Pada Seorang dengan Kecerdasan Tinggi

Reporter : Arifina
Senin, 19 Desember 2022 08:00
Mengenal Sapioseksual, Perasaan Jatuh Cinta Pada Seorang dengan Kecerdasan Tinggi
Gimana nih maksudnya, sapioseksual?

Pernahkan kamu merasa mudah kagum dan tertarik pada orang-orang dengan kecerdasan di atas rata-rata? Apakah Anda menikmati percakapan dan diskusi yang mengasah otak?

Jika iya, bisa saja kamu seorang sapioseksual. Mungkin istilah tersebut terdengar asing, tapi perasaan ini tidak salah kok dan memiliki nilai tersendiri.

1 dari 7 halaman

Apa Itu Sapioseksual?

Ilustrasi Jatuh Cinta © Diadona

Sapioseksual berasal dari istilah “ sapiens”, yang berarti bijaksana. Dapat dikatakan, sapioseksual adalah seseorang yang memiliki ketertarikan terhadap orang lain berdasarkan tingkat kecerdasan dan isi pikirannya.

Dilansir dari NPR.org, istilah sapioseksual ini cukup populer dan cenderung meningkat saat sebuah aplikasi kencan daring, OkCupid, memperkenalkan berbagai macam pilihan orientasi seksual untuk penggunanya. Salah satunya, sapioseksual.

2 dari 7 halaman

Setiap orang tentu memiliki preferensi tersendiri dalam memilih pasangan. Mulai dari penampilan fisik, selera musik, hingga kesamaan hobi.

Beberapa di antaranya pun juga memiliki ketertarikan emosional, bahkan seksual, pada orang dengan tingkat kepandaian tertentu.

Menurut Diana Raab, Ph.D., dalam artikelnya di Psychology Today mengungkapkan, orang-orang yang mengaku sebagai sapioseksual percaya bahwa otak manusia merupakan organ seks terbesar. Mereka seakan lebih bergairah dan antusias pada lawan bicara yang punya rasa ingin tahu, berpikir tajam, serta terbuka akan hal-hal baru.

3 dari 7 halaman

Ilustrasi Jatuh Cinta © Diadona

Sehingga, jika diibaratkan sebagai foreplay dalam hubungan seks, hal-hal yang dapat “ merangsang” seorang sapioseksual adalah percakapan berbau filsafat, politik, atau psikologi. Namun, perlu diketahui, tidak selamanya ketertarikan ini menjurus pada seksualitas ya!

Terkadang, sapioseksualitas juga dapat terjadi pada hubungan pertemanan biasa, lho! Contohnya, kamu lebih suka berteman dengan orang-orang pintar karena bisa mendiskusikan isu-isu seputar politik atau ekonomi, bisa dikatakan hal tersebut juga bagian dari sapioseksualitas.

4 dari 7 halaman

Fenomena ini juga didukung oleh sebuah jurnal penelitian yang terdapat di Intelligence. Dari penelitian yang dilakukan kepada 383 orang dewasa, mereka mencari tahu kualitas apa yang dicari dalam pasangan, serta ketertarikan mereka pada tingkat kecerdasan yang berbeda-beda.

Hasilnya menunjukkan bahwa “ kecerdasan” menempati posisi kedua pada kualitas yang paling disukai dalam pasangan, setelah kategori “ baik dan pengertian”.

5 dari 7 halaman

Lantas, Mengapa Seseorang Bisa “Jatuh Cinta” dengan Tingkat Kecerdasan?

Ilustrasi Jatuh Cinta © Diadona

Raab menyatakan, identitas manusia terbentuk dari apa yang terjadi selama masa kecilnya, termasuk bagaimana dia memandang hubungan asmara.

Faktor-faktor yang mendasari hal tersebut meliputi hubungan dengan orangtua, pengalaman cinta pertama, serta pengalaman intim pertama dengan pasangan.

6 dari 7 halaman

Ada kemungkinan seseorang mencari pasangan dengan sifat atau kualitas diri yang tidak pernah dia miliki. Fenomena ini ternyata juga dapat membantu dirinya mengenal diri sendiri lebih dalam.

Sebagai contoh, saat masih kecil, orang-orang di sekitar sering mengatakan jika kamu kurang pintar. Atau mungkin, kamu memiliki orangtua yang selalu menuntut harus mendapat ranking satu di sekolah.

7 dari 7 halaman

Ilustrasi Jatuh Cinta © Diadona

Itulah kenapa, setelah beranjak dewasa, kamu selalu ingin menjadi pribadi yang lebih cerdas. Orang dengan pengalaman masa kecil ini juga cenderung mencari kualitas tersebut pada calon pasangannya.

Aspek-aspek masa kecil inilah yang dapat berpengaruh pada preferensi asmara serta seksual kamu, lho Namun, tak menutup kemungkinan seorang sapioseksual juga mempertimbangkan kualitas lain di samping kecerdasan pasangannya. Misalnya, seperti penampilan fisik, kebaikan hatinya, atau selera humor.

Beri Komentar