© Shutterstock.com/interstid
Cinta, 5 huruf namun memiliki makna yang sangat tersirat. Bahkan, setiap manusia mengartikan cinta dengan berbeda-beda, karena definisi dari cinta memang begitu luas.
Ada kutipan menarik dan paradox yang lucu tetapi juga menyedihkan dari tokoh film Kera Sakti yang bernama Fat Kai. Sering kali beliau mengungkapkan cinta sebagai sesuatu yang menyakitkan dan membuat menderita: "Sejak dulu beginilah cinta, deritanya tidak berakhir.”
Lalu, apa sih definisi cinta yang sebenarnya? Kenapa manusia membutuhkan yang namanya cinta? Langsung saja simak ulasan berikut ini.
Ilustrasi Pasangan Jatuh Cinta © shutterstock.com/interstid
Menurut Erich Fromm dalam buku “ The art of loving”, menyatakan bahwa ada lima syarat sebagai konsep tentang cinta yang positif. Artinya kalau tidak ada kelima unsur tersebut, maka kamu akan sulit mendefinisikan cinta itu disebut sebagai cinta.
Adapun kelima unsur tersebut adalah:
- Perasaan
- Pengenalan
- TanggungJawab
- Perhatian
- Saling Menghormati
Sederhananya, kalau kamu memiliki perasaan kepada pasanganmu, pastinya hanya sebatas cukup mengenal dengan baik, bertanggung-jawab serta perhatian. Tetapi kalau tidak memiliki sikap saling menghormati. Maka cinta mu belum sebenarnya cinta menurut Erich Fromm.
Begitu juga, kalau kamu kenal dekat dengan pasanganmu, bertanggung-jawab, perhatian dan saling menghormati. Tetapi tidak memiliki perasaan, maka itu juga bukanlah cinta.
Ilustrasi Pasangan Jatuh Cinta © shutterstock.com/topnatthapon
Tak hanya itu saja, Erich Fromm juga menjelaskan bahwa cinta adalah jawaban atas problem eksistensi manusia. Secara spesifik problem yang dimaksud oleh Erich Fromm adalah problem keterpisahan manusia (teralienisasi), atau biasa disebut dengan Jones (Jomblo ngenes).
Sehingga kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan dan keluar dari penjara kesendirian. Serta mengadakan hubungan dengan manusia lain atau dunia luar menjadi kebutuhan terdalam manusia. Sehingga kalau kamu mulai galau, depresi, terasing mungkin kamu hanya perlu mencari belahan jiwamu saja.
Jadi, kalau kamu sungguh-sungguh mencintai seseorang, maka kamu wajib mencintai semua orang, mencintai alam, mencintai dunia ini. Bahkan mencintai kehidupan. Tanpa hal tersebut, maka problem keterpisahan akan selalu dan tetap ada!
Itulah jawaban mengapa manusia membutuhkan yang namanya cinta, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri. Untuk itu tetap jadilah pribadi yang selalu bahagia, karena kamu pantas bahagia.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak