© 2022 Freepik.com/Lifestylememory
Jalinan asmara terasa kuat tentu hrus disertai chemistry antara kamu dn pasangan. Adanya hal tersebut seakan menjadikan hubunganmu makin kuat dan harmonis.
Dilansir dari Very Well Mind, chemistry merupakan suatu perasaan yang terkoneksi antara satu orang dan orng lain. Di mana hal itu terjadi dalam sebuah hubungan yang sedang dijalin.
Chemistry inilah yang menjadikan banyak orang merasa cocok dengan seseorang karena merasakan adanya koneksi tersebut, biasanya terjadi saat kencan pertama. Tapi, perlu diketahui, ada juga ciri chemistry yang sebetulnya justru tidak cocok untuk kelanjutan hubungan.
Nah, dilansir dari Psychology Today, ini 5 ciri chemistry yang sering salah disangka sebagai kecocokan hubungan!
Ilustrasi Pasangan Bahagia © 2022 freepik.com/artursafronovvvv
Hati-hati jika kamu merasa chemistry yang telah terbangun dengan pasangan terlalu kuat, ya! Alih-alih merasakan kenyamanan, perasaan ini akan terlalu mendominaasi.
Hal ini juga membuat diri lebih sulit untuk berkonsentrasi terhadap hal lain. Sehingga, menjadikanmu kesulitan dalam menilai pasangan secara lebih objektif.
Kamu juga akan sukar melihat kecocokan dengan lebih jernih karena kamu diselimuti fantasi akan masa depan yang kamu harapkan dibanding mengetahui pasanganmu lebih dalam.
Kalau sudah muncul tanda-tanda red flags pada pasanganmu, ini patut diwaspadai. Biasanya, kalau hubungan yang dijalani terlalu bucin akan menjadikan tanda ini hilang begutu saja tertutup dengan chemistry.
Padahal, red flags sesuatu yang menjadikan hubungan menjadi toxic. Biasanya, ini sudah muncul di awal hubungan tapi justru kamu hiaraukan, nih!
Contohnya, ketika pasanganmu senang melarangmu beraktivitas seperti biasanya. Ia cenderung beralasan ingin lebih banyak menghabiskan waktu denganmu.
Nah, kamu harus lebih peka dengan hal-hal semacam ini dan menandai seperti apa orang yang memiliki sifat posesif. Melarang hal positif bukan tanda dari chemistry yang baik, ya!
Namanya menjalin hubungan, tentu saja kamu harus saling tahu dan memahami karakter pasangan. Tapi, jika kamu banyak tidak tahu tentang pasanganmu, ini dapat menjadi ciri bahwa kamu salah menyangka chemistry yang kamu miliki sebagai kecocokan hubungan.
Padahal, untuk menjalin hubungan yang sehat dan tahan lama, kamu harus mengetahui tujuan dari pasanganmu. Ini juga untuk memastikan apakah kalian memiliki tujuan masa depan yang sama.
Orang yang bertahan dalam hubungan ini, biasanya tidak memiliki waktu untuk mendiskusikan hal tersebut. Kamu terlalu asyik dengan masa-masa awal hubunganmu yang berbunga-bunga. Tetap waspada ya!
Ilustrasi © 2022 freepik.com/tirachardz
Pernah merasakan hal ini? Coba bayangkan ketika kamu pergi berkencan, tetapi kamu dilarang melakukan kontak fisik dengannya.
Tentu saja ini menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Nah, disinilah jawaban bahwa chemistry tersebut tidak ada.
Kamu akan merasakan tubuhmu sangat tidak nyaman dan menandakan bahwa chemistry yang kamu rasakan bukanlah tanda dari kecocokan hubunganmu.
Masa lalu yang sudah berakhir sepatutnya dijadikan pembelajaran dalam menjalin hubungan baru. Jika kamu merasakan chemistry yang sama, ini tanda yang kurang baik.
Ini ciri paling mudah dalam menilai chemistry yang kamu dapat saat ini tepat atau tidak. Jika kamu seakan teringat perlakuan masa lalu kamu, sebaiknya segera hindari pasanganmu ya!
Alih-alih bisa menjalani hubungan yang sehat, kamu justru akan terjebak dalam kondisi toxic relationship yang sudah kamu alami sebelumnya.
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan