Hubungan Terganjal Restu, Gimana sih Cara Meyakinkan Orang Tua dengan Pilihan Kita?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 11 Juni 2020 08:15
Hubungan Terganjal Restu, Gimana sih Cara Meyakinkan Orang Tua dengan Pilihan Kita?
Lanjut perjuangin atau berhenti di tengah jalan?

Hubungan yang direstui orang tua memang terasa melegakan. Tapi kadangkala kita menunda mengenalkan pasangan pada orang tua, karena kita belum begitu yakin untuk memasuki jenjang yang lebih serius.

Nah, terlambat mengenalkan pasangan pada orang tua pun kadang serba salah juga lho. Biasanya, orang tua nggak akan langsung setuju dengan pasangan yang kita pilih.

Wajar kok jika memang orang tua nggak langsung memberikan restu. Tapi gimana sih cara meyakinkan orang tua dengan pasangan yang sudah jadi pilihan kita?

1 dari 3 halaman

Ceritakan Karakter Pasangan sebelum Terjadi Pertemuan

Ilustrasi Mengenalkan Pasangan pada Orang Tua © Diadona

Biar orang tua nggak kaget, ada baiknya jika kamu menceritakan tentang karakter pasanganmu pada orang tua. Selain itu jelaskan pula mengenai hubungan yang sudah kalian jalani. Setidaknya biar orang tua punya gambaran tentang hubungan kalian dan bisa lebih nyaman saat bertemu nanti.

Persiapkan Kekasih untuk Bertemu Orang Tua

Sebagaimana kamu menjelaskan tentang pasanganmu pada orang tua, lakukan hal serupa pada pasanganmu. Berikan beberapa petunjuk tentang orang tuamu, agar si dia nggak salah tingkah saat berhadapan dengan orang tuamu. Pastikan agar pasangan juga bisa tampil mengesankan atau setidaknya cukup 'layak' untuk bertemu dengan orang tua.

2 dari 3 halaman

Jangan Bersikap Defensif

Ilustrasi Pertemuan Keluarga © Diadona

Usai pertemuan pertama berakhir, biasanya orang tua akan menunjukkan penilaian sebenarnya mengenai pasangan yang kamu kenalkan. Jika orang tua merasa belum cocok tapi kamu merasa sudah sangat yakin pada si dia, maka kamu perlu memberi pemahaman secara perlahan.


Wajar kok kalau restu belum turun di pertemuan pertama. Jika orang tua memberi nasihat ini itu, kamu sebagai anak pun harus tetap mendengarkan.

3 dari 3 halaman

Jangan defensif dan ngotot membela pasangan di depan orang tua, kalau kamu nggak mau dianggap jadi anak durhaka. Sebaliknya, sampaikan dengan perlahan tentang value dan karakter pasanganmu.

Jika kamu tetap sabar mengenalkan mereka dan pasanganmu pun menunjukkan usaha serupa, lama kelamaan orang tuamu pasti akan luluh kok. Apalagi jika sudah mengenal dengan baik, mereka pun pasti menerima sosok yang sudah menjadi pilihan hati anaknya.

Beri Komentar