Terapi Jeruk Nipis untuk Kesuburan, Begini Manfaat dan Cara Mengonsumsinya Moms!

Manfaat Terapi Jeruk Nipis untuk Kesuburan

Jeruk nipis punya banyak khasiat untuk tubuh. Hal ini terjadi karena dalam jeruk nipis terdapat kandungan mikro nutrient serta vitamin yang sangat banyak. Tak hanya itu saja, jeruk nipis juga memiliki fungsi antioksidan, anti bakteri, serta bisa membantu dan memperbaiki tekanan darah dan pembuluh darah dalam tubuh.

Secara logika, fungsi-fungsi itu bisa membantu proses kehamilan. Dengan mengonsumsi jeruk nipis yang punya memiliki fungsi antioksidan, maka sistem kardiovaskuler dalam tubuh akan turut diperbaiki. Dengan begitu, maka tubuh akan terhindar dari berbagai gangguan sehingga mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah dan penurunan fungsinya.

© Diadona

Dengan melakukan terapi jeruk nipis untuk kesuburan, maka sistem metabolisme tubuh dan peredaran darah pun akan ikut membaik. Hanya saja, Moms juga harus mengaplikasikan gaya hidup sehat seperti mengimbangi dengan konsumsi buah dan sayur segar serta tidak merokok dan meminum minuman yang mengandung alkohol ataupun soda.

Kandungan berkhasiat lain yang ada pada jeruk nipis adalah isofvalon. Kandungan ini bisa mengatasi berbagai masalah terkait kemandulan. Isoflavon sendiri juga berfungsi untuk mengikat reseptor estrogen sehingga memberikan kesehatan pada rahim perempuan.

Cara Mengonsumsi Jeruk Nipis untuk Kesuburan

Untuk Moms yang masih belum familiar dengan terapi jeruk nipis untuk membantu proses kesuburan dan kehamilan, ada beberapa tahapan langkah yang bisa dilakukan:

• Sediakan jeruk nipis segar sebanyak 4 hingga 28 buah perhari
• Setelah itu, peras jeruk nipis tersebut dalam sebuah wadah. Jangan tambahkan bahan apapun pada perasan jeruk nipis tersebut. Kalau Moms tidak kuat menahan rasa masam pada perasan air jeruk nipis, bisa ditambahkan madu murni.
• Minum perasan air jeruk nipis selama 2 minggu berturut-turut tanpa adanya jeda.
• Adapun jumlah perasan air jeruk nipis yang bisa dikonsumsi pada hari pertama adalah sebanyak 4 buah. Hari kedua selama 8 buah. Hari ketiga selama 12 buah. Hari keempat sebanyak 16 buah. Hari kelima sebanyak 20 buah. Hari keenam sebanyak 24 buah. Dan hari ketujuh sebanyak 28 buah.
• Setelah tujuh hari konsumsi jeruk nipis, Moms tetap harus mengonsumsinya selama seminggu selanjutnya. Apabila pada 1 minggu pertama jumlah air perasan jeruk nipis yang harus dikonsumsi bertambah banyak, maka sebaliknya, pada 1 minggu kedua, jumlahnya dikurangi. Jadi pada hari ke delapan konsumsi 28 air perasan jeruk nipis. Hari kesembilan sebanyak 24 buah dan berlanjut hingga hari ke empat belas sebanyak 4 buah.

Untuk informasi, Moms jangan pilih ukuran buah yang terlalu besar. Kenapa?

Ini karena jumlah jeruk nipis yang dibutuhkan relatif banyak, sehingga jeruk nipis berukuran kecil pun sudah cukup untuk dikonsumsi. 

Selain itu, sebelum menjalankan terapi jeruk nipis untuk kesuburan, sebaiknya cobalah konsumsi 2 perasan jeruk nipis terlebih dahulu. Tujuannya agar lambung bisa beradaptasi dan tidak kaget selama Moms menjalankan terapi ini.

Jadwal Terapi Jeruk Nipis

Berikut jadwal terapi jeruk nipis untuk kesuburan: 

• Hari pertama: 4 jeruk nipis
• Hari kedua: 8 jeruk nipis
• Hari ketiga: 12 jeruk nipis
• Hari keempat: 16 jeruk nipis
• Hari kelima: 20 jeruk nipis
• Hari keenam: 24 jeruk nipis
• Hari ketujuh: 28 jeruk nipis
• Hari kedelapan: 28 jeruk nipis
• Hari kesembilan: 24 jeruk nipis
• Hari kesepuluh: 20 jeruk nipis
• Hari kesebelas: 16 jeruk nipis
• Hari kedua belas: 12 jeruk nipis
• Hari ketiga belas: 8 jeruk nipis
• Hari keempat belas: 4 jeruk nipis

Bagaimana Tanggapan Medis Tentang Terapi Jeruk Nipis?

Menurut medis, penelitian tentang jeruk nipis terhadap program kehamilan memang belum ditemukan. Tapi, jeruk nipis mempunyai banyak kandungan vitamin dan mikronutrient yang bermanfaat bagi kesehatan. Fungsi antioksidan, antibakteri, membantu mengurangi tekanan darah dan perbaikan pembuluh darah, perbaikan sistem kardiovaskuler.

Sehingga pengaruh langsung terhadap kehamilan belum bisa dipastikan.

Agar lebih yakin, Moms bisa konsultasikan pada dokter kandungan terlebih dahulu.

Selamat mencoba dan semoga berhasil Moms!