Nyeri Tulang Sekitar Kemaluan saat Hamil Tua? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Moms!

Reporter : Mila
Kamis, 13 Oktober 2022 10:57
Nyeri Tulang Sekitar Kemaluan saat Hamil Tua? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Moms!
Moms apakah pernah mengalaminya?

Memasuki trimester ketiga kehamilan pastinya Moms tidak sabar bertemu si Kecil. Meski begitu, pada trimester ketiga kehamilan, tak jarang beberapa ibu hamil memiliki permasalahan kesehatan yang berbeda-beda. Salah satu gangguan kesehatan yang bisa terjadi, yakni merasa nyeri tepat di sekitar tulang kemaluan. Terlebih ketika sedang melakukan banyak gerakan selama beraktivitas seharian, seperti naik atau turun tangga.

1 dari 6 halaman

Kalau Moms pernah mengalami rasa nyeri di sekitar tulang kemaluan, perlu diketahui bahwa ini istilahnya symphysis pubis diastasis (SPD).

Symphysis pubis diastasis (SPD) adalah gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada daerah sekitar panggul. Ketika permasalahan kesehtan tersebut terjadi saat hamil, maka ibu hamil akan merasakan kaku atau tidak bisa bergerak secara merata tepat di daerah belakang panggul. Hal inilah yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri pada tulang kemaluan, bahian perut bawah serta area kemaluan.

2 dari 6 halaman

Penyebab Nyeri Tulang Sekitar Kemaluan saat Hamil Tua

Berikut beberapa penyebab yang mengakibatkan nyeri pada tulang kemaluan:

  • Hari-hari persalinan semakin dekat.
    Memasuki akhir usia kehamilan ibu hamil akan merasa nyeri pada area kemaluan, ini menjadi pertanda bahwa hari persalinan sudah dekat.
  • Infeksi pada vagina.
    Infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya. Sebab saat hamil, perempuan jauh lebih rentan terinfeksi peradangan pada vagina. Kondisi tersebut sering menimbulkan rasa nyeri atau sakit pada area kemaluan.

3 dari 6 halaman

  • Perubahan hormon selama kehamilan.
    Kondisi ini bisa menyebabkan vagina kering. Keringnya vagina dapat memicu rasa nyeri pada area vagina, terlebih ketika berhubungan intim di masa kehamilan.

  • Sembelit memicu area tulang kemaluan terasa nyeri.
    Kondisi kesehtan ini bisa terjadi lantaran hormon kehamilan yang tinggi dan memperlambat pencernaan, bahkan mampu mengendurkan otot pada usus besar. Selain itu, akibat tekanan pada usus karena ukuran rahim yang kian membesar. Itulah mengapa ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air dan serat.

  • Nyeri panggul atau pelvic gridle pain (PGP).
    Umumnya kondisi ini terjadi karena adanya rasa kaku atau gerakan sendi panggul yang tidak merata, sehingga membuat area kemaluan terasa sakit atau nyeri.

4 dari 6 halaman

Mengatasi Nyeri Tulang Sekitar Kemaluan saat Hamil Tua

Saat sudah mengetahui penyebab rasa nyeri pada area kemaluan ketika hamil tua, selanjutnya Moms bisa mengatasi rasa nyeri dengan beberapa cara berikut ini:

  • Perbanyak istirahat dan mengurangi berbagai kegiatan berat. 
    Istirahat sangat dibutuhkan untuk ibu hamil, terlebih saat sudah trimester ketiga. Menjelang persalinan, Mama dianjurkan untuk mengurangi kegiatan berat dan memperbanyak istirahat untuk mempersiapkan persalinan nanti.
  • Melakukan relaksasi agar tubuh lebih rileks. Saat
    ada waktu senggang, cobalah untuk melakukan relaksasi seperti berendam air hangat, atau mengompres air hangat pada area sekitar vagina. Moms bisa mengompres tepat di bagian yang terasa nyeri.

5 dari 6 halaman

  • Menggunakan penyangga perut bisa dilakukan bagi ibu hamil yang sudah semakin besar. 
    Moms bisa menggunakan penyangga perut seperti sabuk khusus ibu hamil, korset hamil dan sebagainya. Ini bertujuan uuntuk menahan perut agar tidak terlalu menekan tubuh bagian bawah. 

  • Mencari posisi seks yang nyaman saat hamil. 
    Moms perlu mencari posisi seks yang nyaman, sehingga tetap menjaga kesehatan janin di dalam kandungan. Women on top bisa menjadi pilihan atau perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
     
  • Melakukan gerakan agar lebih hati-hati dan perlahan. 
    Moms pun bisa menjadi posisi duduk yang paling nyaman dengan menggunakan tumpuan pada kaki sebagai cara meringankan rasa sakit.

Beri Komentar