Firma konsultasi asal Spanyol, DEFACTO, selama setahun ini menganalisis laporan kuartalan dari perusahaan di insdustri yang berbeda.
DEFACTO mengidentifikasi perusahaan yang memiliki kemampuan adaptasi yang cepat bukan hanya untuk bertahan saat krisis pandemi ini, melainkan juga mampu meningkatkan penjualan dan menciptakan banyak lapangan kerja
Kira-kira siapa saja ya perusahaan yang paling adaptif? Yuk, simak selengkapnya di bawah!
Uniqlo adalah brand fashion yang sudah terkenal di seluruh dunia. Meskipun sempat menutup beberapa toko fisik, Uniqlo juga menambah jumlah tokonya. Mereka juga mengembangkan masker dengan bahan kain AlRism yang punya teknologi sirkulasi udara, yang jadi hook product dalam meningkatkan pengunjung.
Hak Cipta © UNIQLO7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan