Sunat Bisa Bikin Badan Anak Jadi Cepat Tinggi, Mitos atau Fakta?

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 22 Desember 2021 07:03
Sunat Bisa Bikin Badan Anak Jadi Cepat Tinggi, Mitos atau Fakta?
Ternyata begini lho jawabannya!

Sunat atau khitan merupakan salah satu hal yang biasa dijalani anak laki-laki terutama yang beragama Islam. Banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar sunat ini.

Meski dari segi medis bisa dijelaskan manfaat dan fungsinya bagi kesehatan. namun ternyata masih ada beberapa mitos atau kepercayaan tentang sunat. Salah satunya adalah, sunat dipercaya bisa membuat tubuh anak laki-laki menjadi cepat tinggi. Benarkah demikian?

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Sunat © Diadona

Sunat atau khitan adalah prosedur yang melibatkan pengangkatan jaringan yang menutupi kepala penis anak laki-laki yang disebut kulup. Prosedur ini biasanya dilakukan segera setelah lahir, tetapi bisa juga dilakukan di kemudian hari.

Jika dahulu masih menggunakan cara-cara yang cukup beresiko, saat ini sunat bisa dilakukan dengan prosedur kesehatan yang lebih baik dan terjamin. Sehingga, prosesnya tak menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Anak Berbadan Tinggi © Diadona

Dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan sejumlah mitos yang masih beredar di masyarakat seputar sirkumsisi atau sunat. Salah satu mitos ini, sunat bisa membuat anak lebih cepat tinggi dan besar sehingga perlu menunggu anak pubertas dulu.

" Paling sering mitos seputar sunat anak yang disunat lebih cepat tingginya, atau kalau disunatnya tunggu puber dulu ya. Macam-macam mitos yang beredar," kata Reisa dilansir dari Antara.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Anak Berbadan Tinggi © Diadona

Reisa menjelaskan, sirkumsisi bersifat anatomis sehingga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan, tumbuh kembang dan lainnya. Orangtua tidak perlu ragu atau takut mengajak anak mereka disunat mengingat manfaatnya dari sisi kesehatan.

" Jadi tidak perlu takut, ragu. Bahkan saya setuju, untuk mencegah penyakit-penyakit medis, sunat secepatnya," jelas dia.

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Mengompol © Diadona

Ada juga kepercayaan bahwa kebiasaan mengompol anak laki-laki akan menghilang setelah disunat hanyalah mitos belaka. Meski begitu, mitos tersebut mungkin bisa memengaruhi psikologis Si Kecil. Jadi, Si Kecil bisa saja tersugesti dengan kepercayaan orangtuanya bahwa ia tidak akan mengompol lagi setelah disunat.

Hal itupun diyakini oleh Si Kecil yang akhirnya membuat ia tidak mengompol lagi. Namun, bila dilihat dari segi medis, tidak ada hubungannya antara prosedur pemotongan kulup dengan kebiasaan mengompol.

5 dari 5 halaman
Beri Komentar