Sering Pakai Handuk Bergantian, Waspadai Bahaya Berikut Ini

Reporter : Firstyo M.D.
Sabtu, 20 Februari 2021 21:40
Sering Pakai Handuk Bergantian, Waspadai Bahaya Berikut Ini
Ancaman kesehatan di balik handuk yang dipakai bergantian.

Handuk sebagai alat pengering tubuh wajarnya digunakan oleh satu pemilik saja. Namun, dalam beberapa kejadian, penggunaan handuk secara bergantian jadi hal yang wajar. Pasangan atau keluarga yang tinggal satu rumah jadi segelintir orang yang kerap melakukan kegiatan saling pinjam handuk.

Sebuah penelitian dilakukan oleh ritel kamar mandi mewah, Drench. Mereka menyebut bahwa lebih dari setengah pasangan yang hidup bersama lebih dari 5 tahun memiliki kecenderungan untuk menggunakan handuk secara bergantian. Presentasenya mencapai 56 persen.

Melihat tingginya tingkat tukar-menukar handuk di dalam rumah, apakah hal tersebut adalah hal wajar yang tak berisiko?

1 dari 3 halaman

Bahaya Handuk Bergantian

Rupanya, bertukar handuk adalah kegiatan yang cukup berbahaya untuk kesehatan, bahkan jika dilakukan dengan keluarga atau pasangan sekalipun.

" Hasilnya sangat mengerikan, 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri dari feses dan 14 persen lainnya mengandung bakteri E. Coli," ungkap hasil penelitian dari Drench dikutip dari Daily Star.

Bakteri menjadi lebih mudah berkembang biak karena penggunaan handuk yang semakin intens sebab digunakan secara bergantian. Semakin berbahaya karena bakteri-bakteri tersebut kemudian menjadi berpindah dari satu pemakai ke pemakai lainnya.

" Handuk yang basah dan hangat merupakan tempat yang sempurna bagi kuman," ujar Diana Gall dari Doctor 4 U dilansir dari Merdeka.com.

2 dari 3 halaman

Bakteri Pada Handuk

Lebih lanjut, Gall menjelaskan bahwa pengaruh dari bakteri E.Coli berpotensi memberi ancaman serius bagi kesehatan tubuh. Kontaminasi jenis bakteri tersebut bahkan ditengarai dapat merenggut nyawa.

" Keracunan E. Coli bisa menjadi serius dan mengancam nyawa pada situasi tertentu, sedangkan kontak koliform juga bisa menyebabkan infeksi saluran kencing seperti sistitis," jelas Gall.

" Infeksi staph merupakan risiko lain karena bakteri staphylococcus bisa berpindah dari handuk ke tubuh manusia jika kamu memiliki luka," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Perawatan Handuk yang Disarankan

Ilustrasi penggunaan handuk © Diadona

Untuk menghindari timbulnya bakteri pada handuk, kita perlu memastikan bahwa handuk selalu kering setiap akan digunakan. Jemur handuk di tempat berangin dan terkena sinar matahari.

Handuk yang lembap akan lebih mudah menimbulkan penyakit. Selain itu fungsi penyerapannya pun tak akan berfungsi maksimal. Disarankan untuk mengganti handuk setiap minggunya.

Terakhir, jangan pernah saling tukar handuk dengan siapapun, bahkan dengan pasangan. Ingat, bakteri yang mengancam kesehatan nggak bakal peduli silsilah keluargamu.

Semoga bisa membuatmu lebih waspada ya!

Beri Komentar