Sering Dilakukan, Mengisi Ulang Botol Sekali Pakai Tuh Bahaya Lho

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Selasa, 21 Juli 2020 08:25
Sering Dilakukan, Mengisi Ulang Botol Sekali Pakai Tuh Bahaya Lho
Stop mengisi ulang botol sekali minum ya.

Minuman botol kemasan pada umumnya memang hanya diperbolehkan untuk sekali pakai. Namun sebagian dari kita justru mmengisi ulang botol tersebut bahkan sampai berkali-kali.

Padahal, botol sekali minum tersebut jika diisi ulang dan digunakan berkali-kali, justru memiliki dampak yang berbahaya lho untuk tubuh.

Pada umumnya botol plastik sekali pakai terbuat dari bahan PET atau PETE yaitu polyethylene terephthalate. Pada setiap botol sekali minum, telah diberikan label segitiga di bawah kemasan dengan kode angka 1.

Nah jika kita terus mengisi ulang botol ini, terdapat beberapa dampak yang membahayakan tubuh lho.

1 dari 3 halaman

Terkontaminasi Bakteri

Minum Air Putih © Diadona


Botol sekali pakai dapat mengontaminasi air yang ada pada botol. Setelah botol dibuka, kuman dari luar dapat lebih mudah masuk ke dalam botol dan membuat air minum tersebut terkontaminasi.

 

2 dari 3 halaman

Tercemar Bahan Kimia

Ilustrasi Botol Air Minum © Diadona


Bahan kimia yang ada dalam boto minum sekali pakai dapat bercampur dengan air minum apabila terus menerus digunakan, terlebih jika terpapar suhu yang panas.

Logam berat yang digunakan dalam bahan pembuatan botol, seperti antimony, dapat tercampur ke dalam air.

Riset menunjukkan jika tubuh terus menerus terpapar zat antimony, dapat menyebabkan gangguan paru-paru, jantung hingga risok adanya kanker paru-paru.

 

3 dari 3 halaman

Perubahan Rasa, Bau dan Warna

Ilustrasi Minum Air Putih © Diadona


Jika sampai botol isi ulang terpapar suhu panas secara langsung, hal ini dapat menyebabkan perpindahan zat kimia yang dapat diketahui dengan adanya perubahan rasa, bau dan warna air.

Nah jadi stop untuk terus menerus mengisi ulang botol sekali minum ya. Lebih baik kita menggunakan botol minum yang memang dapat digunakan berkali-kali, sehingga nggak ada lagi deh resiko yang berbahaya.

Beri Komentar