© Shutterstock.com/g/AmornSuriyan
Ada beberapa alasan yang akhirnya menyebabkan orang tua memutuskan untuk menitipkan anaknya agar di asuh oleh kakek dan nenek. Salah satu alasan yang paling umum ditemui yaitu karena orang tua yang sibuk bekerja dan mencari uang untuk anak.
Anak tentu saja jadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan kakek dan neneknya dibandingkan dengan orang tuanya yang sibuk bekerja. Selain itu, sangat mungkin anak jadi lebih dekat dengan kakek dan neneknya.
Lantas, apakah ada dampak psikologis ketika anak dirawat oleh kakek dan neneknya? Dilansir dari laman theasianparent.com, ada beberapa fakta yang ditemukan yang merupakan dampak psikologis anak yang diasuh oleh kakek dan neneknya, ini beberapa fakta menarik tersebut.
© Diadona
Sejumlah peneliti di Bronfenbrenner Center for Translational Research meneliti tentang kesejahteraan anak yang tinggal bersama dengan kakek dan neneknya. Disebutkan bahwa anak yang dirawat oleh kakek nenek ini menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan anak yang tinggal bersama orang tuanya.
Mereka cenderung memiliki masalah perilaku. Karakter anak yang terbentuk ini jadi lebih keras kepala dan juga sulit untuk menaati peraturan yang ada. Biasanya, kakek dan nenek ini cenderung lebih membolehkan dalam banyak hal dibanding orang tua. Inilah yang menyebabkan mereka mengalami masalah perilaku.
© Diadona
Pada penelitian lain dikatakan bahwa anak yang dirawat kakek ini jadi kurang terdorong untuk melakukan aktivitas fisik. Faktor usia kakek dan nenek tentu menjadi salah satu sebabnya sehingga mereka tak bisa maksimal dalam mengajak cucunya terlibat dalam berbagai aktivitas fisik.
© Diadona
Dalam penelitian lain diketahui bahwa kakek dan nenek yang merawat atau mengasuh cucunya ini cenderung lebih stres dibandingkan mereka yang tidak. Tentunya merawat cucu yang masih kecil hingga besar ini memang bukanlah hal yang mudah terutama bagi kakek dan nenek yang sudah berumur. Peneliti senior Andrew Adesman, MD pun mengatakan adanya dampak negatif terhadap kesehatan emosi dan fisik kakek nenek yang mengasuh cucunya.
© Diadona
Banyak kakek dan nenek yang masih percaya mitos daripada ilmu parenting sekarang ini. Bila mereka mengasuh cucunya, bukan tak mungkin mitos-mitos tersebut akan diterapkan kepada cucunya tersebut misalnya kuku bayi tak boleh dipotong hingga 40 hari, pusar ditempel koin agar tidak bodong, bayi diberi makan pisang biar cepet besar dan masih banyak lagi.
© Diadona
Salah satu alasan kakek dan nenek masih percaya mitos-mitos seperti itu yaitu karena adanya senjang pengetahuan dan zaman yang terjadi. Berbeda dengan orang tua yang terus berusaha menambah pengetahuan seputar ilmu parenting dari berbagai sumber, kakek nenek mungkin lebih banyak menggunakan pengalaman mereka di masa dulu yang diterapkan pada cucunya sekarang. Kalau senjang pengetahuan ini sangat jauh tentu bisa membahayakan cucunya.
Itulah beberapa dampak psikologis ketika anak diasuh oleh kakek dan neneknya. Walaupun Mom mempercayakan buah hati untuk dirawat oleh kakek dan neneknya tetapi jangan sampai lepas tangan dan berusahalah untuk tetap merawat anak di samping kesibukan mencari uang.
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Potretnya saat Pakai Hijab Bikin Makin Adem, Ini Deretan Foto Rebecca Klopper Berangkat Umrah
Foto Lebaran Ayu Ting Ting yang Kembaran Baju dengan Tunangannya, Fans Dibuat Ikut Senang
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas
Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten di Channel YouTube Sandra Dewi Juga Menghilang