© Shutterstock
Air liur atau saliva adalah cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar di mulut. Fungsinya untuk menjaga agar mulut tetap lembap, membantu mengunyah dan menelan makanan, mencegah kerusakan gigi, serta melawan kuman.
Tapi, bagaimana kalau air liur keluar terus-menerus selama berpuasa? Pertanda apa ya kira-kira?
Menurut studi dalam Journal of Prosthetic Dentistry tahun 2001, air liur terdiri dari berbagai elektrolit, termasuk natrium, kalium, magnesium, fosfat, kalsium, dan bikarbonat. Selain itu, ada pula kandungan protein, enzim, imunoglobulin, musin, serta produk nitrogen seperti urea dan amonia.
Rata-rata air liur diproduksi setiap hari sekitar 1–1,5 liter. Kadar pH normalnya adalah antara 6 hingga 7, yang artinya sedikit asam. Pasokan air liur yang memadai sangat penting untuk pemeliharaan jaringan mulut.
Menurut penelitian berjudul Effects of fasting on saliva composition yang dipublikasikan dalam Journal of Nihon University School of Dentistry, terjadi perubahan komposisi dan konsentrasi air liur selama berpuasa.
Konsentrasi nitrit dalam kondisi puasa 50 persen lebih tinggi, sedangkan konsentrasi protein menurun tapi tidak signifikan.
Selain itu, laju aliran saliva puasa lebih lambat, yaitu 0,098 ml per menit. Kalau tidak berpuasa, laju alirannya lebih cepat, yakni 0,208 ml per menit.
Sebagian orang diketahui bahwa produksi air liurnya meningkat saat puasa. Melansir Healtline, kondisi ini disebut hipersaliva. Hipersaliva bisa bersifat sementara tapi kronis.
Hal ini bisa dikarenakan oleh infeksi, gigi berlubang, refluks gastroesofageal, kehamilan, obat-obatan tertentu, serta paparan racun seperti merkuri.
Tak melulu dikaitkan dengan penyakit, mungkin saja air liur yang keluar terus-menerus selama berpuasa diakibatkan oleh melihat atau mencium aroma makanan. Dalam kondisi berpuasa, makanan berkali-kali lipat terlihat lebih menggiurkan.
Pada tudi yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One tahun 2016, partisipan diminta untuk menyimulasikan dirinya memakan objek yang mereka lihat. Hasilnya, produksi air liur meningkat ketika membayangkan makanan (terutama yang terlihat menarik atau yang asam) dibandingkan dengan objek yang bukan makanan.
Dengan memproduksi air liur, tubuh mempersiapkan diri untuk mengonsumsi makanan tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
