© Shutterstock
Selain berpuasa, ibadah yang dianjurkan untuk dijalan umat muslim adalah salat Tarawih. Salat tarawih ini dilakukan setelah salat Isya, dan biasanya berjama'ah di masjid atau mushola.
Tak hanya mendapatkan pahala berlipat, Islamic Research Foundation International memungkapkan beberapa manfaat salat tarawih untuk kesehatna. Simak, yuk!
Ilustrasi Wanita Salat © Shutterstock
Berpuasa bisa membantu turunkan berat badan. Dengan ditambah salat 5 waktu dan salat tarawih, turun berat badan semakin sangat mungkin dengan membakar lebih banyak kalori. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu diimbangi oleh makanan sehat dan bernutrisi.
Ketika sudah berpuasa seharian penuh, kadar glukosa darah akan naik setelah buka puasa. Puncaknya nanti ketika 1-2 jam setelah berbuka. Waktu tersebut bertepatan dengan salat tarawih, bukan?
Dengan melakukan banyak gerakan pada salat tarawih, metabolisme tubuh pun akan terbantu dengan mengedarkan glukosa melalui alirah darah. Insulin pun kemudian mengirimkan sinyal ke sel tubuh untuk menyerap glukosa untuk mengubahnya menjadi energi.
Ilustrasi Wanita Salat © Shutterstock
Salat tarawih berarti melakukan banyak gerakan latihan isometrik dan isotonik. Isometrik melatih kekuatan otot tanpa menggerakan sendi sekitar, seperti gerakan sujud dan ruku. Sementara isotonik gerakan memanjangkan dan memendekan otot, seperti takbiratul ihran dan iktidal. Dengan melakukan banyak gerakan perpaduan keduanya, jasmani pun semakin bugar.
Melakukan berbagai gerakan dalam salat tarawih pun bisa memperlancar sirkulasi darah. Aliran darah yang kembali ke jantung meningkat dan memperkuat otot jantung nantinya.
Ilustrasi Bedoa dan Shalat © 2020 https://www.diadona.id / @google
Salah satu cara mencegah osteoporosis adalah dengan rutin aktif secara fisik. Tentu hal ini bisa kalian temukan di salat tarawih, bukan? Dengan salat tarawih, kepadatan mineral tulang pun terjaga bahkan meningkat. Dalam kasus ini, tentu tarawih sangat bermanfaat untuk lansia dan pascamenopause nih! Pelumasan dan kelentuan sendi tubuh pun bisa meningkat.
Ternyata gerakan salat berulang pada salat tarawih bermanfat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, yang tentu sangat menyehatkan jantung. Tak hanya itu, berat badan, lingkar pinggang, dan indeks massa tubuh juga bisa menurun.
Ilustrasi Wanita Salat © Shutterstock
Tak hanya bermanfaat untuk fisik, kesehatan mental pun juga. Salah satunya adalah mengurangi stres dan kecemasan, sehingga mood pun jadi membaik. Sebab penelitian dari Harvard Mind Body Medical Institute menemukan bacaan doa dan ayat Al-qur' an saat salat bisa membuat tubuh rileks. Otot mengendur, tekanan darah menurun, dan laju pernapasan terkontrol.
Itulah beberapa manfaat kesehatan dari salat tarawih. Yuk, jangan diskip kalau memang bisa!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak